Sipirok,24/2(Antarasumut)-Rika Ningsih Lumbang Tobing salah satu dari dari 130 siswa SMA Negeri 1 Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan peserta Program Indonesia Pintar.
"Banyak manfaat setelah saya mengantongi Kartu Indonesia Pintar tersebut," jawab anak ke empat dari enam bersaudara itu kepada Antarasumut, Jumat.
Siswi kelas sepuluh yang dibesarkan dari keluarga petani beralamat tinggal di Desa Aek Pahae Aek Saga, Kecamatan Sipirok itu cukup bersyukur turut sebagai peserta PIP tersebut.
"Dinilai dari ekonomi keluarga dan tanggungan ibu dana PIP sebesar Rp 500 ribu yang saya terima dalam tahun ajaran sudah sangat cukup membantu,"ujarnya.
Wajar saya mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada pemerintah khususnya kepada bapak Presiden RI Joko Widodo yang dinilai perhatian kepada warga miskin khususnya di tingkat pendidikan.
"Kiranya bantuan seperti ini dapat terus berkesinambungan,"harap siswa yang bercita-cita menjadi Guru tersebut.
Dana bantuan yang pencairannya secara bertahap itu ia terima ia pergunakan sepenuhnya untuk keperluan - keperluan mendukung studinya.
"Syukurnya sih bisa meringankan beban berat ibu," jujur siswi yatim yang sudah beberapa waktu ditinggal mati ayahnya tersebut.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Sipirok, Ardi Hasibuan mengatakan pada tahun ajaran 2016 ada 130 jumlah siswa-siswi sekolah itu yang mengantongi Kartu Indonesia Pintar.
Untuk kelas sepuluh siswa-siswi penerima dana program indonesia pintar sebesar Rp 1 juta dalam satu tahun penuh ajaran.
Uangnya langsung ke yang bersangkutan yang pencairannya melalui rekening masing-masing peserta PIP yang mengantongi KIP.
Siswa: Terimakasih Bapak Presiden RI Joko Widodo
Jumat, 24 Februari 2017 14:38 WIB 4109