Gunungsitoli, 10/3 (Antarasumut) -Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Gunungsitoli hingga saat ini masih dalam tahap pembenahan. Personil BNNK Gunungsitoli saat ini hanya berjumlah 33 personil.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BNNK Gunungsitoli AKBP.Faduhusi Zendrato, SH, MH ketika ditemui di kantor BNNK Gunungsitoli yang berada di Jalan Yos Sudarso, Desa Saewe, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Senin.
“Saat ini kita masih melakukan pembenahan bagian adminitrasi setelah pelantikan jabatan struktural 4 November 2015 yang lalu. Kantor baru kita sewa Januari 2016, sehingga kita hanya dapat melakukan sosialisasi dalam rangka memperkenalkan diri,†terang AKBP.Faduhusi Zendrato, SH, MH.
Selain itu, BNNK Gunungsitoli telah menyurati Pemerintah Daerah, Forkopimda dan tokoh agama untuk memperkenalkan diri, serta melakukan koordinasi dengan Bupati dan Wali Kota di Pulau Nias, Ketua Pengadilan, Ketua DPRD dan tokoh BNKP.
Kekurangan Personil
Tidak lupa, Kepala BNKK Gunungsitoli memberitahu, dalam pelaksanaan tugas, BNNK Gunungsitoli masih mengalami kendala, terutama kendala personil, terutama personil dari Kepolisian.
Sesuai prosedur, personil BNNK Gunungsitoli 22 personil berasal dari Kepolisian, dan 55 personil berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Kepala BNNK Gunungsitoli, personil saat ini yang ada hanya dia sendiri dari Kepolisian, 7 ASN yang ditugaskan sebagai Kasi sebanya 2 orang dan staf sebanyak 5 orang.
Personil lainnya adalah 10 orang pramubakti, 6 orang satpam, 4 orang petugas kebersihan, 1 orang supir, 1 orang penyuluh, 1 orang konselog, 1 orang medik dan 1 orang psikolog.
Untuk penambahan personil, dia telah menyurati BNN pusat, agar BNN pusat dapat menerbitkan surat penampungan ASN untuk ditugaskan di BNNK Gunungsitoli.
“Kita akui, saat ini banyak ASN yang ingin bergabung di BNNK Gunungsitoli, tetapi kita harus menunggu surat persetujuan dari BNN pusat. Yang menanggung gaji ASN masih pemerintah dimana dia bertugas, tetapi uang makan dan remunerasi mereka ditanggung BNN, makanya kita butuh surat persetujuan tersebut,†terangnya.
Dalam pelaksanaan tugas, BNNK Gunungsitoli tetap bersinergi dengan Polisi, bahkan Kapolres Nias menurut Kepala BNNK Gunungsitoli telah menyatakan akan mendukung penuh tugas BNNK Gunungsitoli.
Bahkan Kapolres telah menyetujui penempatan 5 personil Polres Nias untuk membantu BNNK Gunungsitoli. Penempatan lima personil tersbeut yang terdiri dari 1 orang perwira, 1 orang juru periksa dan 3 orang anggota tinggal menunggu surat penugasan dari Polda.
Untuk memback-up tugas BNNK Gunungsitoli dilapangan jika ada oknum TNI tersandung narkoba, BNNK Gunungsitoli telah berkoordinasi dengan POM.
BNNK Gunungsitoli juga akan melibatkan POM dan TNI dalam setiap pelaksanaan razia, dan tidak tertutup kemungkinan BNNK Gunungsitoli akan merekrut TNI dalam membantu tugas BNNK Gunungsitoli.