Medan, 3/2 (Antarasumut) - Beragam solusi yang bisa dilakukan untuk menyiasati persoalan pemasaran yang kerap menjadi kendala bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Baik itu dengan mengandalkan pemasaran online maupun offline.
Dalam pemasaran offline, untuk memperkenalkan produk guna memperluas pemasaran juga banyak pilihan. Dengan memasarkan produk melalui dalam pameran maupun bazaar.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Medan, Arjuna Sembiring, Rabu, menyebutkan persoalan yang dihadapi UKM selama ini tidak terlepas dari permodalan, sumber daya manusia dan pemasaran.
Untuk untuk pemasaran, pihaknya mendorong produk-produk UKM melalui pameran dan bazaar pada even-even seperti PRSU, MTQ, car free day, termasuk juga dengan kegiatan yang dilakuakn Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lainnya.
"Selain itu kita pasarkan juga melalui UKM Center kita di Jalan Jamin Ginting, Iskandar Muda Baru dan ada juga gerai UKM di Merdeka Walk. Sekarang kita sedang membangun kerjasama dengan Hermes," katanya seperti yang dilansir Medan Bisnis.
Arjuna tidak menampik, jika bazaar dan pameran menjadi salah sarana promosi yang efektif. Karena konsumen dapat melihat langsung produknya. "Kedepan kita juga akan coba kembangkan bazaar di kecamatan-kecamatan. Ini agar masing-masing kecamatan memasarkan produk unggulannya," ujarnya.
Misalnya di Medan Area yang lebih kuat di kulit. Namun tetap dengan menggabungkan dengan kulinernya, sehingga kegiatannya tetap lebih menarik."Kita berharap kecamatan juga berinisiatif dengan bekerjasama dengan stok holder di kecamatan itu," katanya.
Untuk peningkatan kapasitas UKM, pihaknya memberikan pelatihan dan magang."Tahun ini, magang kita direncanakan untuk usaha bordir yang akan dilakukan di Jawa Barat," tandasnya.
Bazaar Dorong Pemasaran Produk UKM
Senin, 29 Februari 2016 22:01 WIB 1745