Langkat, 8/10 (Antara) - Jembatan milik provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan dua Kecamatan Batang serangan, Padang Tualang di Kabupaten Langkat, kondisinya rusak parah akibat tingginya intensitas truk angkutan galian C melintasi jembatan tersebut.
"Kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan akibat dilalui truk angkutan galian C yang melebihi tonase," kata Kepala Wilayah Kecamatan Padang Tualang Muhammad Yusuf, di Padang Tualang, Kamis.
Yusuf menjelaskan jembatan provinsi Sumatera Utara itu berada diatas tapal batas dua kecamatan Batang Serangan dan Padang Tualang, sudah dua kali jebol bersama masyarakat sudah diperbaiki.
"Sekarang sudah jebol lagi akibat truk galian C yang mengakut pasir, koral, kerikil dari Kecamatan Batang serangan terperosok diatas jembatan, sehingga kondisinya kini semakin parah," katanya.
Pihaknya juga sudah menyurati Pemprovsu untuk memberikan perhatian terhadap perbaikan jembatan melalui Pemkab Langkat, namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda untuk perbaikannya.
Sementara itu Kepala Wilayah Kecamatan Batang Serangan Retty Yanti menjelaskan kemungkinan yang melintas diatas jembatan tersebut over kapasitas sehingga terperosok.
Ia juga mengakui beroperasinya berbagai penambangan galian C di daerahnya, dari yang mulai ilegal dengan melengkapi surat-surat sampai yang tidak mempunyai surat, katanya.
Namun yang ilegal pengoperasiannya yang selama terpantau sudah ditutup, sementara yang lain belum ada laporan yang diterima, sambungnya.
Sementara itu kalangan warga di Batang Serangan maupun Padang Tualang berharap agar berbagai bentuk galian C dikawasan itu bisa ditertibkan, supaya jembatan dan jalan tidak semakin hancur.
Kondisi jalan dan jembatan benar-benar memprihatinkan karena dilalui truk galian C yang melebihi tonase melintas dibadan jalan maupun jembatan, ini harus menjadi perhatian Camat Padang Tualang maupun Camat Batang Serangan.***4***
Riza Fahriza
(T.KR-IFZ/B/R021/R021) 08-10-2015 15:30:45
Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Langkat Rusak
Kamis, 8 Oktober 2015 15:30 WIB 1767
Kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan akibat dilalui truk angkutan galian C yang melebihi tonase