Medan, 12/9 (Antara)- Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki mengungkapkan sedikitnya ada lima permasalahan utama yang dihadapi industri kelapa sawit Indonesia.
Ketua Umum Gapki Sumut, Joefly J Bahroeny di Medan, Jumat, mengatakan, ke lima permasalahan itu adalah masalah tata ruang, infrastruktur, pajak eksor CPO, banyaknya peraturan daerah dan kampanye negatif.
Dia menyebutkan, harus ada kepastian soal tata ruang dengan mempertimbangkan banyak hal seperti sudah lamanya perusahan perkebunan berusaha di suatu kawasan.
Adapun infrastruktur harus mendapat perhatian serius untuk diperbaiki guna tidak menimbulkan biaya tinggi.
Sementara soal pajak ekspor, pengusaha tidak akan keberatan kalau pajak ekspor itu digunakan untuk kepentingan perkebunan dan industri sawit mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kualitas hasil tanaman petani dan promosi serta menekan isu negatif sawit.
Sedangkan kampanye negatif harus ditekan dan diatasi terus menerus mengingat kampanye negatif masih terus berlangsung.
"Gapki berharap Pemerintah memperhatikan dan segera mencarikan solusi lima permasalahan tersebut karena sawit memberi arti penting bagi pembangunan Indonesia,"katanya.
Di Sumut, misalnya, kata Joefly, pada tahun lalu menyumbang 7,75 juta dolar AS atau 81 persen dari total keseluruhan ekspor daerah itu yang sebesar 9,59 juta dolar AS.
Selain memberikan sumbangan besar kepada devisa, perkebunan dan industri sawit juga sudah terbukti menyerap tenaga kerja dan pengentas kemiskinan..
Data Direktorat Jenderal Perkebunan , mengungkapkan, tenaga kerja yang terserap pada tahun 2013 untuk perkebunan rakyat Sumut mencapai 173.00 kepala keluarga dengan 296.000 tenaga kerja.
Sekjen DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Asmar Arsjad menyebutkan, petani memang masih kurang mendapat bantuan dari Pemerintah mulai dari masih sulitnya mendapatkan bibit unggul dengan harga murah atau gratis hingga belum adanya dana bantuan untuk peremajaan tanaman yang sebagian besar sudah berumur tua.
"Apkasindo mendukung perlunya pengembalian pajak ekspor CPO ke perkebunan sawit petani,"katanya.***2***
(T.E016/B/H. Wahyudono/H. Wahyudono)
Gapki: Ada Lima Permasalahan Utama Persawitan Indonesia
Jumat, 12 September 2014 18:09 WIB 1460