Kota Gaza, Wilayah Palestina, 4/8 (Antara/AFP) - Sepuluh orang Palestina tewas dalam serangan Israel di seluruh Jalur Gaza Senin pagi, kata sumber medis, meningkatkan jumlah korban Palestina dalam empat pekan konflik antara Israel dan Hamas menjadi 1822.
Juru bicara layanan darurat Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan, lima orang tewas di Jabalia di utara, tiga di lingkungan Kota Gaza Zeitun
dan Sheikh Radwan, satu di Nuseirat di Gaza tengah, dan seorang anak tewas di selatan kota Rafah.
Militer Israel telah menyerang 4.686 sasaran di Jalur Gaza sejak konflik dimulai pada 8 Juli.
Pada periode yang sama, 2.560 roket dan mortir ditembakkan oleh para pejuang Gaza telah memukul negara Yahudi itu, kata juru bicara militer, dengan 556 roket dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome.
Dua warga sipil Israel dan buruh tani Thailand tewas oleh proyektil Gaza, dengan 64 tentara tewas dalam bentrokan dan tembakan roket dan mortir di dalam dan sekitar Gaza.
Serangan ini terjadi beberapa saat ketika Israel mengumumkan Senin akan mengadakan gencatan senjata "jendela kemanusiaan" di sebagian besar Jalur Gaza selama tujuh jam, kata militer.
Menurut pernyataan militer, gencatan senjata akan berlangsung antara pukul 07.00 GMT sampai 14.00 GMT di seluruh daerah kantong Palestina selain wilayah timur kota selatan Rafah, "di mana bentrokan masih berlangsung dan ada kehadiran militer Israel di sana."
Kepala operasi militer Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Gaza, Jenderal Yoav Mordechai, memperingatkan dalam pernyataan bahwa "jika gencatan senjata akan dilanggar, tentara (negara Yahudi) akan merespon dengan tembakan menuju sumber tembakan (Palestina) selama 'hudna' atau gencatan senjata.
Mordechai juga meminta warga Abasan al Kabira dan Abasan al
Saghira, dua desa sebelah timur Khan Yunis di Gaza selatan, untuk kembali ke rumah mereka mulai pukul 05.00 GMT pada Senin.
(Uu.H-AK/
(Uu.SYS/C/A. Krisna/C/A. Krisna)
10 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel
Senin, 4 Agustus 2014 12:04 WIB 1747