Medan, 20/6 (Antara) - Pemerintah Kota Medan diminta untuk meningkatkan razia terhadap pengemis musiman yang biasanya pada setiap bulan Ramadhan jumlahnya meningkat cukup drastis.
Pengamat Sosial Sumatera Utara Yose Rizal di Medan, Senin, mengatakan banyak aktivitas baru mengiringi Ramadhan, mulai dari aktivitas sosial, ekonomi hingga munculnya pengemis baru yang memanfaatkan suasana Ramadhan.
Berdasarkan dari pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, setiap kali Ramadhan akan banyak ditemukan pengemis musiman di jalanan, dengan memanfaatkan belas kasihan untuk mendapatkan sumbangan.
Bukan hanya orang tua dengan menunjukkan kekurangannya, baik fisik maupun pakaian yang compang-camping, namun tidak sedikit juga yang mengeksploitasi anak-anak menjadi peminta-minta.
"Terkadang kehadiran mereka sudah sedikit mengganggu, karena bisa berulang-ulang datang. Ini harusnya sudah menjadi perhatian kita semua, apakah mereka mengemis memang karena tidak mampu bekerja atau karena malas," katanya.
Untuk itu ia meminta Pemkot Medan untuk lebih intensif lagi melakukan razia, dan mencari solusi dari fenomena-fenomena tersebut, mengapa pengemis seolah tumbuh subur setiap kali bulan Ramadhan.
Apalagi sampai mengeksploitasi anak-anak sebagai pengemis, karena memanfaatkan anak-anak untuk mengemis merupakan pelanggaran yang cukup serius.
"Pemkot dan KPAI harusnya mencari solusi dari ini semua, sehingga ke depan tidak lagi terlihat anak-anak yang menjadi pengemis di jalanan. Mereka seharusnya sekolah, bukan malah jadi pengemis," katanya.***3***
(T.KR-JRD/C/Suparmono/Suparmono)
Pemkot Medan Diminta Razia Pengemis Musiman
Senin, 30 Juni 2014 15:10 WIB 1224