Oleh Evalisa Siregar
Tapanuli Tengah, 20/5 (Antara) - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal Helmy Faishal Zaini mengatakan pemerintah fokus kepada peningkatan kesehatan masyarakat di 183 daerah tertinggal.
"Sesuai RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) saat ini ada 183 daerah tertinggal dari Sabang sampai Merauke yang akan dibangun. Sektor kesehatan menjadi salah satu fokus perhatian yang harus dituntaskan pemerintah di daerah tersebut," katanya di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (19/5).
Dia mengatakan itu pada peresmian beroperasinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
Terkait dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah tertinggal, pemerintah terus mengupayakan mengatasi keterbatasan tenaga medis di daerah.
"Makanya pemerintah juga berupaya meningkatkan jumlah tenaga medis di daerah," katanya.
Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, ujar dia, hingga saat ini sudah ada sekitar 1.900 dokter yang dikirim ke daerah terpencil dan akan terus ditambah jumlah mereka, termasuk menambah rumah sakit dengan fasilitas lengkap.
"Di tengah pemerintah yang terus melakukan berbagai upaya, pemerintah kabupaten dan kota serta masyarakat juga harus memberikan dukungan penuh, seperti ikut menjaga baik fasilitas rumah sakit tersebut," kata Helmy.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan RSUD Barus yang dibangun dengan dana APBN, sebenarnya sudah melayani masyarakat sejak 2013.
"Dengan peresmian RSUD itu diharapkan tenaga medis rumah sakit tersebut bisa semakin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.
Dia mengatakan dengan pembangunan RSUD Barus itu, menunjukkan komitmen pemerintah di bidang kesehatan.
"Setiap warga negara berhak atas pelayanan kesehatan, hidup sehat, dan mendapatkan kesehatan optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan," katanya.
Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang mengatakan peresmian RSUD Barus akan sangat membantu masyarakat sekitar yang selama ini harus berobat ke RSUD di wilayah lain, yakni RSUD Pandan yang berjarak jauh.
Sebelum RSUD Barus beroperasi, katanya, RSUD Pandan menjadi satu-satunya rujukan warga berasal dari 10 kecamatan di bagian utara Tapanuli Tengah, antara lain dari Kecamatan Kolang hingga Barus, bahkan Kecamatan Manduamas yang berjarak 100 kilometer dari rumah sakit tersebut.
Peletakan batu pertama pembangunan RSUD Barus dilakukan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho pada 5 Februari 2013.
RSUD Barus memiliki beragam fasilitas, mulai dari ruang UGD, perawatan, bersalin, operasi, radiologi, medik, obat, dan administrasi, poliklinik gigi, umum, kebidanan, bedah, penyakit, dan poliklinik anak. (E016)
Menteri: Pemerintah Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Daerah Tertinggal
Selasa, 20 Mei 2014 8:50 WIB 1413