Medan, 15/5 (Antara) - Sebanyak 25 warga negara asing yang kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan di Belawan, dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian.
Kepala Divisi (Kadiv) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Sumatera Utara, Rostanov di Medan, Rabu, mengatakan pengungsi asing tersebut masuk ke dalam DPO dan akan terus dicari.
Bahkan, menurut dia, seluruh foto-foto warga asing yang melarikan diri itu, telah disebar ke seluruh kantor Polres dan Polresta di wilayah hukum Sumatera Utara.
"Bagi masyarakat yang mengetahui dan melihat tempat persembunyian orang asing itu, segera melaporkannya ke Polsek dan Polres atau ke Kantor Imigrasi," ucap dia.
Rostanov mengatakan, dalam pencarian pengungsi tersebut, tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat Kepolisian dan Imigrasi, tetapi juga masyarakat.
"Masyarakat juga memiliki tanggung jawab moral untuk memberitahukan keberadaan warga asing tersebut," ujarnya.
Dia juga mengharapkan agar masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mencari dimana pengungsi asing itu bersembunyi.
"Kita juga menginginkan seluruh warga asing yang menghilang itu dapat ditemukan kembali dengan selamat.Karena hal ini menjadi tanggung jawab institusi hukum tersebut," katanya.
Ketika ditanyakan perkembangan imigran yang kabur, Rostanov mengatakan, aparat kepolisian dan Petugas Imigrasi terus bekerja keras mencari ke berbagai daerah di Sumut.
"Petugas kepolisian, siang hingga malam terus memburu orang asing tersebut," kata Rostanov.
Sebelumnya, sebanyak 29 tahanan warga asing menghilang dari Rudenim, Jumat (3/5) sekitar pukul 04.00 WIB dengan cara merusak kawat halus dinding Lapangan Futsal di Lantai II.
Seterusnya, mereka melompat ke Lantai I dengan menggunakan kain dan menggali tanah dibawah pagar kawat samping utama Rudenim.
Petugas Rudenim berhasil mengamankan empat orang, yakni tiga warga Srilanka dan satu warga Iran dan sudah kembali dimasukkan ke kamar tahanan.
Para tahanan yang belum ditemukan 25 orang lagi, yakni 14 orang warga Srilanka, empat warga Bangladesh, dua warga Pakistan, dua warga Iran, dua warga Afghanistan dan satu warga Myanmar.
Sebelumnya, terjadi bentrokan delapan warga Myanmar dengan puluhan pengungsi Rohingnya di Rudenim, Jumat (5/4) dini hari yang mengakibatkan delapan warga Myanmar tewas dengan luka-luka dibagian muka dan tubuh mereka. ***2*** Riza Fahriza
(T.M034/B/R. Fahriza/R. Fahriza) 15-05-2013 20:23:14
25 Warga Negara Asing Masuk "DPO"
Kamis, 16 Mei 2013 5:50 WIB 695