Medan, 3/5 (Antara) - Nilai impor Sumatera Utara (Sumut) triwulan I 2013 naik 13,43 persen atau menjadi 1,292 miliar dolar AS dengan persentase kenaikan tertinggi pada golongan barang produk kimia.
"Pada tiwulan I 2012, nilai impor masih 1,139 miliar dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, di Medan, Jumat.
Kenaikan impor dipicu naiknya nilai hampir semua golongan barang yang diimpor Sumut yang disebabkan naiknya volume dan harga impor barang tersebut.
Dari 10 golongan barang impor utama misalnya, hanya empat barang yang mengalami penurunan yakni pupuk, bahan kimia anorganik, gandum-ganduman dan mesin/pesawat mekanik.
"Enam golongan barang lainnya mengalami kenaikan tajam khususnya di produk kimia yang mencapai 104,55 persen, "katanya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba, menyebutkan, meski nilai impor naik, tetapi belum mengkhawatirkan karena berdasarkan data masih terbesar di sektor bahan baku penolong.
Dari 1,292 miliar dolar AS nilai impor, bahan baku penolong mencapai 790,032 juta dolar AS disusul barang konsumsi 295,641 juta dolar AS dan barang modal 206,516 juta dolar AS.
"Semakin belum mengkhawatirkan karena impor masih jauh di bawah nilai ekspor yang sudah 2,418 miliar dolar AS, meskipun nilai devisa di triwulan I itu turun 8,36 persen,":katanya. ***3***
Biqwanto
(T.E016/B/B. Situmorang/B. Situmorang)
Impor Sumut Naik 13,43 Persen
Jumat, 3 Mei 2013 19:22 WIB 890