London, 19/3 (Antara/AFP) - Harga minyak mentah turun pada Senin, tertekan kekhawatiran melemahnya permintaan dan ketakutan eskalasi dalam krisis utang zona euro setelah anggota blok anggota Siprus merencanakan pajak deposito bank untuk mendapatkan dana talangan, kata para analis.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei turun 55 sen menjadi 109,27 dolar AS per barel di akhir transaksi London, menarik kembali harga dari posisi terendah tiga bulan 107,78 dolar AS pada awal perdagangan.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan April, turun 15 sen menjadi 93,30 dolar AS per barel setelah jatuh lebih dari satu dolar.

Para menteri keuangan zona euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Sabtu menyetujui kesepakatan dana talangan (bailout) 10 miliar euro (13 miliar dolar AS) untuk Siprus, anggota zona euro kelima yang diselamatkan dari kebangkrutan.

Berdasarkan kesepakatan itu, deposito bank lebih dari 100.000 euro bisa dikenakan biaya 9,9 persen dan 6,75 persen untuk berapa pun di bawah ambang batas tersebut.

Usulan itu masih harus disahkan oleh parlemen, yang telah ditunda sampai Selasa, sebuah sesi untuk memutuskan kesepakatan.

Harga minyak mentah jatuh karena "meningkatnya penghindaran risiko segera setelah paket dana talangan kontroversial untuk Siprus pada akhir pekan," kata analis Commerzbank Carsten Fritsch.

"Dalam jangka pendek tekanan kemungkinan akan berlanjut karena investor keuangan lebih lanjut diperkirakan menarik diri dari pasar."
Presiden Nicos Anastasiades pada Minggu menyebut usulan kontroversial itu sebuah pilihan "paling menyakitkan" untuk pulau itu, karena menolak permintaan Uni Eropa bisa memaksa Siprus meninggalkan zona euro dan tenggelam dalam kebangkrutan.

DBS Group Research mengatakan "masalah ini tidak sesederhana apakah pemerintah Siprus mendukung dana talangan."
Ia menambahkan: "Pasar khawatir bahwa itu dapat mengirim pesan yang salah tentang keamanan deposito bank di negara-negara Uni Eropa lainnya."
Sementara itu sentimen pasar minyak juga terpukul oleh indeks utama pada Jumat yang menunjukkan sebuah penurunan dalam kepercayaan konsumen di AS, mungkin menunjukkan sebuah perlambatan pengeluaran rumah tangga.

Indeks kepercayaan dari Universitas Michigan untuk awal Maret turun menjadi 71,8 dari 77,6 pada Februari, melawan perkiraan yang memprediksi sebuah kenaikan.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013