Medan, 15/3 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru David Taylor yang berkeinginan menjalin kerja sama pendidikan.
Gatot di Kantor Gubernur, Medan, Jumat, mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar di provinsi yang disebutnya terus ditingkatkan daya saingnya, baik dari sisi Sumber Daya Manusia, Ekonomi maupun Pariwisata.
David menjelaskan, bahwa kunjungannya kali ini adalah untuk menjalin kerja sama dalam dunia pendidikan dan bidang lainnya kepada Indonesia, termasuk Provinsi Sumatera Utara.
Kedatangannya ke Medan kali ini juga sekaligus membuka pameran pendidikan Selandia Baru di Medan dan memperkenalkan bahwa negara ini memiliki 8 Universitas terkenal dan memperoleh rangking di tingkat Internasional.
Sejauh ini Pemerintah New Zealand telah menjalin kerja sama dengan pemerintah RI dengan memberikan beasiswa S2 dan S3 kepada 50 orang mahasiswa asal Indonesia setiap tahunnya. Selain itu juga mereka menerima peserta magang ratusan peternak dari Indonesia di sana.
David mengatakan, bahwa Indonesia dan Selandia Baru adalah negara yang subur, dimana Selandia Baru seperti juga Indonesia memiliki banyak kawasan pertanian. Selandia Baru juga menonjol dalam industri peternakan susu segar.
David juga menerangkan bahwa biaya pendidikan dan biaya hidup di New Zealand relatif lebih murah bila dibandingkan negara barat lainnya.
Menyahuti penjelasan David, Gatot menjelaskan bahwa Pemprov Sumut juga terus memberikan bea siswa S2 kepada Pegawai Negri Sipil (PNS) di Kabupaten/Kota guna percepatan reformasi birokrasi.
Bahkan, mendengar penjelasan David tersebut, Gubernur Sumut juga berencana bila memungkinkan akan mengirim pegawainya ke Selandia Baru.
Turut hadir menyambut Duta Besar (Dubes) tersebut, Kadis Kominfo Sumut Jumsadi Damanik, Asisten Ekbang Pemprov Sumut Sabrina dan sejumlah staf lainnya.
Dubes David Taylor yang didampingi penerjemahnya Awan Poesoro terlihat akrab dalam pembicaraan tersebut.
***4***
(T.M034/C/Dewanti L./Dewanti L.)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Gatot di Kantor Gubernur, Medan, Jumat, mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar di provinsi yang disebutnya terus ditingkatkan daya saingnya, baik dari sisi Sumber Daya Manusia, Ekonomi maupun Pariwisata.
David menjelaskan, bahwa kunjungannya kali ini adalah untuk menjalin kerja sama dalam dunia pendidikan dan bidang lainnya kepada Indonesia, termasuk Provinsi Sumatera Utara.
Kedatangannya ke Medan kali ini juga sekaligus membuka pameran pendidikan Selandia Baru di Medan dan memperkenalkan bahwa negara ini memiliki 8 Universitas terkenal dan memperoleh rangking di tingkat Internasional.
Sejauh ini Pemerintah New Zealand telah menjalin kerja sama dengan pemerintah RI dengan memberikan beasiswa S2 dan S3 kepada 50 orang mahasiswa asal Indonesia setiap tahunnya. Selain itu juga mereka menerima peserta magang ratusan peternak dari Indonesia di sana.
David mengatakan, bahwa Indonesia dan Selandia Baru adalah negara yang subur, dimana Selandia Baru seperti juga Indonesia memiliki banyak kawasan pertanian. Selandia Baru juga menonjol dalam industri peternakan susu segar.
David juga menerangkan bahwa biaya pendidikan dan biaya hidup di New Zealand relatif lebih murah bila dibandingkan negara barat lainnya.
Menyahuti penjelasan David, Gatot menjelaskan bahwa Pemprov Sumut juga terus memberikan bea siswa S2 kepada Pegawai Negri Sipil (PNS) di Kabupaten/Kota guna percepatan reformasi birokrasi.
Bahkan, mendengar penjelasan David tersebut, Gubernur Sumut juga berencana bila memungkinkan akan mengirim pegawainya ke Selandia Baru.
Turut hadir menyambut Duta Besar (Dubes) tersebut, Kadis Kominfo Sumut Jumsadi Damanik, Asisten Ekbang Pemprov Sumut Sabrina dan sejumlah staf lainnya.
Dubes David Taylor yang didampingi penerjemahnya Awan Poesoro terlihat akrab dalam pembicaraan tersebut.
***4***
(T.M034/C/Dewanti L./Dewanti L.)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013