Semarang, 8/3 (Antara) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John bakal menjalani latihan dengan mitra tanding untuk persiapan menghadapi Satoshi "Bazooka" Hosono (Jepang) di Senayan, Jakarta, 14 April 2013.
Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri itu ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengaku mulai latihan dengan mitra tanding Senin (11/3).
"Tetapi sampai kini saya belum tahu siapa yang akan menjadi 'sparring partner' saya nanti," kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA tersebut.
Petinju dengan julukan The Dragon tersebut mulai Rabu (6/3) berlatih di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya.
Ia mengatakan berlatih di Negeri Kanguru itu sekitar satu bulan, kemudian satu minggu sebelum pertarungan rencananya sudah kembali ke Jakarta untuk persiapan pertarungan melawan petinju Jepang tersebut.
Ketika ditanya gaya bertarung petinju Jepang yang memiliki rekor bertarung 23 kali menang (17 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut, dia mengatakan, Satoshi Hosono memiliki gaya bertarung "fighter".
"Lawan saya memiliki gaya bertarung 'fighter' dan suka jual beli pukulan," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Singapura, 9 November 2012 itu.
Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut bakal lebih detail mempelajari gaya bertarung petinju Jepang tersebut.
"Saya baru memiliki video-video pertarungan dia dan akan lebih detail mempelajari lagi. Tetapi dia (Satoshi Hosono,red.) bukan petinju sembarangan, saya tetap fokus untuk mempelajari baik-baik untuk bisa mempertahankan gelar dunia," katanya.
Pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut merupakan kelima kali bagi Chris John menghadapi petinju Jepang karena sebelumnya pernah melawan Osamu Sato, Zaiki Takemoto, Hiroyuki Enoki, dan Shonji Kimora. ***4***
(H015)
NNNN
(T.H015/B/M.H. Atmoko/C/M.H. Atmoko)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri itu ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengaku mulai latihan dengan mitra tanding Senin (11/3).
"Tetapi sampai kini saya belum tahu siapa yang akan menjadi 'sparring partner' saya nanti," kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA tersebut.
Petinju dengan julukan The Dragon tersebut mulai Rabu (6/3) berlatih di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya.
Ia mengatakan berlatih di Negeri Kanguru itu sekitar satu bulan, kemudian satu minggu sebelum pertarungan rencananya sudah kembali ke Jakarta untuk persiapan pertarungan melawan petinju Jepang tersebut.
Ketika ditanya gaya bertarung petinju Jepang yang memiliki rekor bertarung 23 kali menang (17 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut, dia mengatakan, Satoshi Hosono memiliki gaya bertarung "fighter".
"Lawan saya memiliki gaya bertarung 'fighter' dan suka jual beli pukulan," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Singapura, 9 November 2012 itu.
Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut bakal lebih detail mempelajari gaya bertarung petinju Jepang tersebut.
"Saya baru memiliki video-video pertarungan dia dan akan lebih detail mempelajari lagi. Tetapi dia (Satoshi Hosono,red.) bukan petinju sembarangan, saya tetap fokus untuk mempelajari baik-baik untuk bisa mempertahankan gelar dunia," katanya.
Pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut merupakan kelima kali bagi Chris John menghadapi petinju Jepang karena sebelumnya pernah melawan Osamu Sato, Zaiki Takemoto, Hiroyuki Enoki, dan Shonji Kimora. ***4***
(H015)
NNNN
(T.H015/B/M.H. Atmoko/C/M.H. Atmoko)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013