Medan, 8/3 (Antara) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H Gamawan Fauzi prihatin atas rendahnya tingkat partisipasi pemilih atau tidak sampai 60 persen pada Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018.

Hal tersebut diisyaratkan Mendagri melalui Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) A Tanribali Lamo ketika bersama Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis yang juga Sekda Provinsi Sumut saat meninjau ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Kamis.

Dirjen Kesbangpol atas nama Mendagri, turun langsung meninjau pelaksanaan pemungutan suara bersama Deputi Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam Yudi Heriyanto, Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.

Mayoritas TPS di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang yang dikunjungi rombongan secara teknis benar-benar siap melaksanakan pemungutan suara, sehingga berjalan lancar, aman dan kondusif.

Namun, menurut pantauan Dirjen dan rombongan yang keliling di lapangan sampai saat beberapa TPS melakukan penghitungan suara, rata-rata TPS rendah tingkat partisipasi masyarakat pemilih yang tidak sampai 60 persen.

Menurt Dirjen Kesbangpol, kondisi ini hendaklah menjadi perhatian dan "warning" bagi semua pihak dan ini merupakan tanggung jawab bersama agar ke depan tingkat partisipasi itu dapat ditingkatkan, terutama dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014.

"Ini hendaklah menjadi 'PR' bersama karena di sejumlah TPS menggambarkan tingkat partisipasi yang rendah. Dalam hal ini perlu dipelajari apakah masyarakat jenuh atau sosialisasi yang kurang atau pendidikan politik masyarakat belum efektif," katanya.

Mendagri, menurut Tanribali, memberikan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut) atas terlaksananya Pilgub Sumut secara aman, damai dan kondusif.

Menurut Dirjen, setidaknya ada empat hal yang bisa menjadi apresiasi atas prestasi penting dalam menggelar Pilgub Sumut, yakni pertama Sumut yang dikenal dinamis heterogen padat penduduk hampir 1,5 juta jiwa mampu menjaga suasana yang kondusif sehingga pilgub Sumut benar-benar aman dan terkendali.

Dirjen Kesbangpol Kemendagri A Tanribali Lamo mengaku salut dan memberi apresiasi tinggi terhadap responsibilitas maupun kepedulian semua pihak menyukseskan Pilgub Sumut masa bakti 2013 - 2018.

"Dari beberapa daerah yang saya kunjungi menjelang Pilkada, Sumut paling mantap persiapannya dan Desk Pilkada Sumut terbaik se- Indonesia ditandai Desk Pilkada Sumut setahu saya yang keliling memantau TPS sehari menjelang Pilgub Sumut dan kembali memantau pada hari H hinggaccperhitungan suara," katanya.

Apresiasi juga karena Pemprov Sumut memberi dukungan penuh anggaran KPU dan Panwas, serta aktifnya jajaran pemda melalui desk pilkada untuk berkoordinasi sehingga pengecekan TPS maupun koordinasi aparat keamanan yang mampu menjaga suasana kondusif.

"Ini adalah modal utama terpeliharanya Sumut dan Dirjen berharap hasil Pilgub Sumut dapat menyatukan semua masyarakat Sumut dan semuanya menanti keputusan resmi yang akan dikeluarkan KPU," kata Tanribali.

***1***

 
(T.M034/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013