Bogor, 26/2 (Antara) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meyakini dirinya akan memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 dalam satu putaran.
"Beberapa lembaga survei memang sudah memperkirakan seperti itu (kemenangan satu putaran)," katanya seusai menghadiri peresmian Gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi di Cisarua, Bogor, Selasa.
Ia mengakui kompetisi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2013 lebih ketat dibandingkan pada 2008 sehingga sempat terjadi saling kejar dalam survei dan hitung cepat antara dirinya dengan pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki.
"Tapi Insya Allah di 'real count' (hitungan sesungguhnya di KPU) tidak kejar-kejaran karena biasanya 'quick count' (hitung cepat) itu margin errornya maksimal di angka satu persen, di atas satu persen ke bawah," katanya.
Ia meyakini akan memenangkan pemilihan tersebut mengingat hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei menyatakan dirinya menang.
"Memang mereka menyatakan margin error quick count kami hanya satu persen," katanya.
Pertajam Program Sementara itu, Aher mengatakan bila nantinya ia terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat untuk kedua kalinya, dirinya akan melanjutkan program-program yang telah dibuat dengan lebih cepat dan lebih tajam. "Program pendidikan tinggal kita tajamkan, program kesehatan kita tajamkan, infrastruktur seperti pariwisata juga seperti itu, lingkungan juga seperti itu," katanya.
Ia menambahkan, akan membuat terobosan untuk menata Sungai Citarum dan sungai-sungai lainnya menjadi lebih baik.
"Saya ingin meniru proses awig-awig yang ada di lombok," katanya.
Sementara itu, Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Aktor Dedy Mizwar hingga saat ini masih memimpin perolehan suara dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat.
KPU Jawa Barat merencanakan akan menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pada 3 Maret mendatang. ***1***
(T.M041 (T.M041/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 26-02-2013 15:24:55
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Beberapa lembaga survei memang sudah memperkirakan seperti itu (kemenangan satu putaran)," katanya seusai menghadiri peresmian Gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi di Cisarua, Bogor, Selasa.
Ia mengakui kompetisi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2013 lebih ketat dibandingkan pada 2008 sehingga sempat terjadi saling kejar dalam survei dan hitung cepat antara dirinya dengan pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki.
"Tapi Insya Allah di 'real count' (hitungan sesungguhnya di KPU) tidak kejar-kejaran karena biasanya 'quick count' (hitung cepat) itu margin errornya maksimal di angka satu persen, di atas satu persen ke bawah," katanya.
Ia meyakini akan memenangkan pemilihan tersebut mengingat hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei menyatakan dirinya menang.
"Memang mereka menyatakan margin error quick count kami hanya satu persen," katanya.
Pertajam Program Sementara itu, Aher mengatakan bila nantinya ia terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat untuk kedua kalinya, dirinya akan melanjutkan program-program yang telah dibuat dengan lebih cepat dan lebih tajam. "Program pendidikan tinggal kita tajamkan, program kesehatan kita tajamkan, infrastruktur seperti pariwisata juga seperti itu, lingkungan juga seperti itu," katanya.
Ia menambahkan, akan membuat terobosan untuk menata Sungai Citarum dan sungai-sungai lainnya menjadi lebih baik.
"Saya ingin meniru proses awig-awig yang ada di lombok," katanya.
Sementara itu, Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Aktor Dedy Mizwar hingga saat ini masih memimpin perolehan suara dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat.
KPU Jawa Barat merencanakan akan menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pada 3 Maret mendatang. ***1***
(T.M041 (T.M041/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 26-02-2013 15:24:55
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013