Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyebut sebanyak 39 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi guna meningkatkan gizi siswa di wilayah tersebut.
"Pembangunan SPPG merupakan bentuk kontribusi Polri dan Bhayangkari dalam upaya meningkatkan gizi siswa di daerah," ujar Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Jumat.
Whisnu mengatakan setiap SPPG menjalani uji produk makanan guna memastikan seluruh makanan yang didistribusikan aman, bergizi, dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Lebih lanjut pihaknya sedang membangun 19 SPPG lagi untuk memperkuat pemenuhan gizi bagi siswa, dan untuk 2026 akan ditambah sebanyak 59 SPPG.
Kapolda bersyukur bahwa dari sekitar 1.500 SPPG yang telah dibangun Polri di seluruh Indonesia, hingga saat ini tidak ada yang bermasalah terkait pencemaran makanan.
“Karena itu, setiap SPPG wajib mempertahankan standar keamanan pangan,” ujarnya.
Whisnu menambahkan, pemenuhan makanan bergizi bagi pelajar menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif sebagai fondasi kemajuan Indonesia.
Selain mendukung program Asta Cita, keberadaan SPPG juga disebut sebagai bentuk nyata pengabdian Polri dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Polri hadir untuk memberi harapan dan menghadirkan kebaikan. Mari kita rawat fasilitas ini dan menjadikannya bagian dari pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya
Sebelumnya, Kapolda Sumut meresmikan SPPG di Kepolisian Resor Toba pada Kamis (20/11). Fasilitas tersebut melayani 11 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK, dengan total sekitar 3.176 pelajar penerima manfaat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sumut: Sebanyak 39 SPPG beroperasi guna tingkatkan gizi siswa
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025