Penjabat Ketua Tim Penggerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara Tyas Fatoni mengatakan konsumsi makan ikan harus digencarkan kepada masyarakat khususnya generasi muda karena memiliki banyak sumber protein baik.
"Generasi muda dari TK, SD, SMP dan SMA sangat membutuhkan nutrisi yang tepat dan akan menjadi generasi penerus bangsa ini," ujar Tyas Fatoni pada kegiatan kegiatan Gerakan Serentak Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Medan, Selasa.
Tyas mengatakan selama ini konsumsi makan ikan di wilayah ini masih tergolong rendah. Berdasarkan angka konsumsi ikan (AKI) Sumut tahun 2023 konsumsi makan ikan sekitar 50 kilogram atau di bawah bawah angka nasional sebesar 56,48 kg per kapita per tahun.
Untuk itu, dia menilai kegiatan Gerakan Serentak Memasyarakatkan Makan Ikan yang melibatkan generasi muda ini sangat tepat dilakukan karena akan meningkatkan konsumsi makan ikan di wilayah ini.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, menjadi motivasi bagi generasi muda untuk rutin
mengonsumsi makan ikan sehingga angka makan ikan di wilayah ini berada di atas angka nasional
“Selama ini kita lihat konsumsi ikan kita belum terlalu menggembirakan, padahal kita punya sumber daya ikan yang luar biasa. Kegiatan ini salah satu kampanye untuk meningkatkan makan ikan," kata Tyas.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut Hamdan Sukri Siregar dalam kesempatan yang sama mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam meningkatkan konsumsi makan ikan di wilayah ini.
“Melalui program ini kita harap anak-anak kita dan terutama balita gemar mengonsumsi ikan, karena ikan ini proteinnya banyak, sumber energinya cukup dan vitamin yang sulit didapatkan dari sumber-sumber protein lainnya," ujar Sukri.
Dia menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang di iringi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba mewarnai, membuat poster ikan dan juga lomba fotografi ikan hias.
"Ada juga kegiatan donor darah, talk show terkait nutrisi dan juga makan ikan serentak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Generasi muda dari TK, SD, SMP dan SMA sangat membutuhkan nutrisi yang tepat dan akan menjadi generasi penerus bangsa ini," ujar Tyas Fatoni pada kegiatan kegiatan Gerakan Serentak Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Medan, Selasa.
Tyas mengatakan selama ini konsumsi makan ikan di wilayah ini masih tergolong rendah. Berdasarkan angka konsumsi ikan (AKI) Sumut tahun 2023 konsumsi makan ikan sekitar 50 kilogram atau di bawah bawah angka nasional sebesar 56,48 kg per kapita per tahun.
Untuk itu, dia menilai kegiatan Gerakan Serentak Memasyarakatkan Makan Ikan yang melibatkan generasi muda ini sangat tepat dilakukan karena akan meningkatkan konsumsi makan ikan di wilayah ini.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, menjadi motivasi bagi generasi muda untuk rutin
mengonsumsi makan ikan sehingga angka makan ikan di wilayah ini berada di atas angka nasional
“Selama ini kita lihat konsumsi ikan kita belum terlalu menggembirakan, padahal kita punya sumber daya ikan yang luar biasa. Kegiatan ini salah satu kampanye untuk meningkatkan makan ikan," kata Tyas.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut Hamdan Sukri Siregar dalam kesempatan yang sama mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam meningkatkan konsumsi makan ikan di wilayah ini.
“Melalui program ini kita harap anak-anak kita dan terutama balita gemar mengonsumsi ikan, karena ikan ini proteinnya banyak, sumber energinya cukup dan vitamin yang sulit didapatkan dari sumber-sumber protein lainnya," ujar Sukri.
Dia menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang di iringi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba mewarnai, membuat poster ikan dan juga lomba fotografi ikan hias.
"Ada juga kegiatan donor darah, talk show terkait nutrisi dan juga makan ikan serentak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024