Sebanyak 100 pembalap jetski dari 30 negara termasuk 10 pembalap Indonesia siap berlaga di Danau Toba, Sumatera Utara pada Aquabike Jetski World Championship 2024 yang akan digelar pada 13-17 November.
Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora Ferry Yuniarto Kono menyatakan Aquabike Jetski World Championship 2024 adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan keindahan dan keunggulan pariwisata air Indonesia di mata dunia.
"Aquabike World Jetski Championship 2024 adalah bukti komitmen kami dalam memajukan olahraga air dan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba, dengan partisipasi 10 pembalap Indonesia yang siap menginspirasi generasi muda dan mengharumkan nama bangsa di panggung internasional," katanya di Medan, Jumat.
Adanya kejuaraan tersebut, lanjut dia, menjadikan Danau Toba sebagai salah satu kejuaraan water sport bergengsi di Indonesia.
Sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Danau Toba tidak hanya menonjolkan keindahan alam tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, dengan proyeksi perputaran ekonomi hingga Rp1,7 triliun selama periode penyelenggaraan.
Aquabike Jetski World Championship 2024 akan dimeriahkan dengan pesta rakyat Danau Toba yang diselenggarakan di empat kabupaten besar yang berada di sekitar Danau Toba yakni Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.
"Dengan memadukan keindahan olahraga jetski dengan indahnya panorama alam Danau Toba, diyakini akan memberikan daya tarik tersendiri pada event olahraga berskala internasional itu," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Sumatera Utara Laila Lubis mengungkapkan dukungan untuk Aquabike Jetski World Championship.
“Pelaksanaan kejuaraan ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar pada Sumatera Utara. Karena itu, kami siap untuk membantu pelaksanaan kejuaraan itu sehingga bisa terselenggara dengan sukses sehingga berdampak luas pada perekonomian daerah," katanya.
Ia juga menyampaikan dengan adanya kegiatan-kegiatan internasional ini memberikan dampak yang signifikan bagi pariwisata di Danau Toba.
Salah satu pembalap jetski muda nasional, Kanina Ramadhani, mengungkapkan tak sabar untuk mengikuti ajang balap internasional bergengsi ini.
"Suatu kebanggaan bagi saya bisa berpartisipasi menjadi salah satu dari 10 pembalap nasional untuk berlaga di Aquabike Jetski World Championship 2024 ini, saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora Ferry Yuniarto Kono menyatakan Aquabike Jetski World Championship 2024 adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan keindahan dan keunggulan pariwisata air Indonesia di mata dunia.
"Aquabike World Jetski Championship 2024 adalah bukti komitmen kami dalam memajukan olahraga air dan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba, dengan partisipasi 10 pembalap Indonesia yang siap menginspirasi generasi muda dan mengharumkan nama bangsa di panggung internasional," katanya di Medan, Jumat.
Adanya kejuaraan tersebut, lanjut dia, menjadikan Danau Toba sebagai salah satu kejuaraan water sport bergengsi di Indonesia.
Sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Danau Toba tidak hanya menonjolkan keindahan alam tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, dengan proyeksi perputaran ekonomi hingga Rp1,7 triliun selama periode penyelenggaraan.
Aquabike Jetski World Championship 2024 akan dimeriahkan dengan pesta rakyat Danau Toba yang diselenggarakan di empat kabupaten besar yang berada di sekitar Danau Toba yakni Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.
"Dengan memadukan keindahan olahraga jetski dengan indahnya panorama alam Danau Toba, diyakini akan memberikan daya tarik tersendiri pada event olahraga berskala internasional itu," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Sumatera Utara Laila Lubis mengungkapkan dukungan untuk Aquabike Jetski World Championship.
“Pelaksanaan kejuaraan ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar pada Sumatera Utara. Karena itu, kami siap untuk membantu pelaksanaan kejuaraan itu sehingga bisa terselenggara dengan sukses sehingga berdampak luas pada perekonomian daerah," katanya.
Ia juga menyampaikan dengan adanya kegiatan-kegiatan internasional ini memberikan dampak yang signifikan bagi pariwisata di Danau Toba.
Salah satu pembalap jetski muda nasional, Kanina Ramadhani, mengungkapkan tak sabar untuk mengikuti ajang balap internasional bergengsi ini.
"Suatu kebanggaan bagi saya bisa berpartisipasi menjadi salah satu dari 10 pembalap nasional untuk berlaga di Aquabike Jetski World Championship 2024 ini, saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024