Setelah 18 tahun vakum, band legendaris Tiket kembali berkumpul dan siap menghibur para penggemar dengan formasi lama dan rasa yang baru.

Bassist band Tiket Opet Alatas mengungkapkan bahwa pertemuan kembali ini merupakan sebuah kejutan yang tidak pernah dibayangkan.

“Sebenarnya, karena kita berjodoh lagi. Memang kita berempat ini tidak pernah membayangkan ini terjadi. 18 tahun, kita tidak pernah sengaja ketemuan untuk ngebahas musik bareng-bareng, 18 tahun kita paling ketemu secara tidak sengaja di panggung,” kata Opet kepada ANTARA saat mengunjungi ANTARA Heritage Center di Pasar Baru, Jakarta, Kamis (26/9).

Opet menambahkan, pandemi COVID-19, ternyata menjadi momen yang membawa para anggota Tiket mulai berkomunikasi melalui platform WhatsApp, dan akhirnya membuka jalan pertemuan setelah berpisah.

Tahun 2022 menjadi titik balik, ketika mereka akhirnya bertemu dan menghabiskan waktu bersama di studio latihan milik Brian sang drummer.

“Ketika kami mulai ngejam, kami menyadari betapa serunya proses ini. Kami merasa ada potensi yang harus dikembangkan,” ungkap Opet.

Mereka kemudian sepakat untuk merekam ulang lagu populernya, “Hanya Kamu yang Bisa”, sebagai langkah awal dalam perjalanan baru.

Brian kemudian membagikan foto kebersamaan Tiket di media sosial, yang langsung mendapatkan respon luar biasa dari para penggemar yang membuat energi itu terasa dan membuat bersemangat.

Kini, setelah dua tahun berkumpul kembali, para anggota Tiket merasa energi dan semangat mereka tetap terjaga.

Dengan semangat baru dan harapan yang tinggi, band Tiket siap untuk melanjutkan perjalanan musik mereka dan memberikan penampilan terbaik untuk para penggemar setia.

Adapun, Band Tiket kembali hadir dan mengejutkan penggemar dengan meluncurkan lagu terbaru yang berjudul "Ga Mau".

Lagu tersebut menggambarkan momen penting setelah sakit hati, sebuah keputusan untuk move on dan meninggalkan rasa sakit yang menghantui.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cerita di balik kembalinya band Tiket

Pewarta: Putri Hanifa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024