Sejumlah maskapai penerbangan menyatakan siap menyambut kontingen perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
 
"Dari sisi airlines, kita siap melayani para atlet setiap provinsi," tegas Ketua Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Internasional Kualanamu Rahmat Iskandar, di Deli Serdang, Sumut, Senin.
 
Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya memastikan tidak ada kendala, terutama maskapai penerbangan melayani rute domestik pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024.
 
Dipastikan bagi para atlet, pelatih maupun official dari 38 provinsi, termasuk daerah otonom baru dan juga ditambah kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menggunakan maskapai penerbangan.
 
"Yang penting kita di sini di Kualanamu, sebagai komoditas penerbangan siap menyambut PON XXI 2024 Aceh-Sumut, di wilayah Sumatera Utara," jelas Rahmat.
 
Dilansir laman Kementerian Pemuda dan Olahraga pelaksanaan PON di Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.
 
Sementara pelaksanaan PON di Sumatera Utara mempertandingkan sebanyak 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 602 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial.
 
"Jadi kalau sisi komoditas penerbangan, kami tidak ada masalah membawa para atlet yang ingin datang ke Sumut. Armada juga sudah siap, dan tidak ada kendala," tutur Rahmat.
 
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan, pihaknya telah mengantisipasi kemacetan di kawasan Bandara Internasional Kualanamu, khusus saat menyambut kontingen PON di wilayah Sumut.
 
"Sebab dampak dari kedatangan para atlet, pelatih maupun official seminim mungkin akan mengganggu arus pergerakan penumpang yang naik pesawat di Bandara Kualanamu," ucapnya.
 
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan panitia besar PON XXI 2024 Aceh-Sumut, terutama dengan rencana pembukaan ajang olahraga empat tahunan menggunakan kembang api.
 
"Kami juga saat ini belum selesai berkoordinasi terkait rencana penggunaan kembang api dalam pembukaan PON, sehingga tidak mengganggu penerbangan, baik di Aceh maupun Sumut," papar Sokhib. 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024