Ponpes (Pondok Pesantren) Ruhul Islam, Desa Sialambue, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) menggelar acara penamatan santri tingkat MDTA ( Madrasah Diniyah Takmaliyah Awaliyah) dan MTs ( Madrasah Tsanawiyah) angkatan ke -53 tahun 2024 di komplek Ponpes setempat, Sabtu (15/6) siang.

Acara penamatan santri ini dirangkai dengan prosesi mencuci, sekaligus mencium kedua bagian telapak kaki orang tua masing - masing termasuk para ibu dari peserta. Proses mencuci sekaligus mencium kaki para orangtua murid tersebut, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan ucapan terimakasih, juga permintaan maaf dari para santri kepada orangtua masing - masing yang telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan mereka saat menimba ilmu di sekolah itu.

,"Terimakasih kepada ayah dan ibu yang telah mengarahkan kami untuk menimba ilmu di sekolah ini. Untuk bapak ibu guru kami mohon maaf jugabapabila ada kesalahan dan kelalaian yang kami perbuat selama ini. Terimakasih atas ilmu yang telah diajarkan kepada kami untuk bekal dimasa mendatang hingga akhir hayat nanti,"isak santri kelas IX Hotmarina Nasution yang turut mengikuti acara penamatan itu.

Pimpinan Ponpes Ruhul Islam Misbah Fuadi Hasibuan menuturkan jumlah santri yang mengikuti acara penamatan tahun ajaran 2023 /2024 berjumlah sekitar  81 orang. 39 orang santri tingkat MDTA, 42 orang santi tingkat MTs.

,"Amalkan ilmu yang telah didapatkan di sekolah ini. Jaga nama baik almamater, dan jadilah contoh tauladan yang baik ditengah - tengah masyarakat. Serta tingkatkan sekolah kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, jadilah anak kebanggaan kami dengan orang tua masing - masing ke depan,"tutur Misbah berpesan kepada seluruh santri yang mengikuti acara penamatan itu.

Sebelumnya, Misbah mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada selurh tamu undangan atas kehadiran mereka diacara penamatan santri pondok pesantren yang dipimpinnya itu.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesahalan dan kelalaian pihaknya saat mendidik 81 orang santri itu, kepada orangtua masing - masing selama mengikuti proses pendidikan di pesantren tersebut.

,"Terimakasih juga kepada bapak ibu semua yang telah mempercayakan kepada kami untuk mendidik anak - anak kita di pesantren ini,"ucap Misbah dalam kutipan sambutannya.

Lebih lanjut, Misbah berharap, bagi para santri tingkat MDTA yang mengikuti prosesi  acara penamatan itu, supaya melanjutkan pendidikan mereka untuk tingkat MTs di pesantren tersebut.

Bagi santri tingkat MDTA yang melanjutkan jenjang pendidikan tingkat MTs di pesantren itu nanti, ia menjajikan pihaknya akan memberikan bonus pakaian batik gratis.

,"Kalau dari pengurus yayasan tadi satu set pakaian seragam sekolah bagi anak - anak MDTA yang melanjutkan sekolah disini. Dari kami, pakaian batik juga untuk kelengkapan pakain sekolah,"tandas Misbah memotivasi para santri yang telah lulus sekolah tingkat MDTA di pesantren itu.

Dikesempatan yang sama, Kakan Kemenag Palas Abdul Manan MA mengucapkan selamat kepada seluruh santri yang mengikuti acara penamatan di Ponpes Ruhul Islam itu.

Untuk santri tingkat MDTA yang melanjutkan sekolah tingkat MTs di ponpes itu, ia menambahkan akan memberikan sepatu gratis bagi para santri itu nanti.

,"Saya sangat bahagia, sepatu itu nanti sebagai bentuk dukungan saya kepada seluruh anak - anak kita yang akan menimba ilmu agama di pesantren ini untuk bekal mereka dimasa mendatang, generasi harapan bangsa, harapan kita semua,"katanya.

Ketua Badan Silaturrahim Pesantren Padang Lawas ( BSPPL) H. Pauzan Hamidy Hasibuan mengapresiasi pelaksanaan acara penamatan santri angkatan ke - 53 Ponpes Ruhul Islam ini. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan para guru dan tenaga pendidik lainnya di ponpes setempat, yang telah berbakti mendidik anak - anak generasi Palas itu.

,"Semoga ilmu yang bapak ibu ajarkan bermanfaat bagi seluruh anak didik kita di pesantren ini. Dan kebaikan bapak ibu semua mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT kedepan,"harap H. Pauzan mendoakan.(*)

Pewarta: Mhd. Ashari Hasibuan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024