Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, mengingatkan para petugas pemotongan hewan kurban, agar memperhatikan kesehatan hewan yang benar-benar bebas dari penyakit yang dijadikan kurban pada Idul Adha nanti.

"Pastikan sapi dan kambing yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. Hal ini sangat penting untuk menjamin kualitas daging yang akan dibagikan kepada masyarakat," kata Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Jumat.

Selain itu, bupati menginstruksikan petugas untuk melakukan pengecekan ke setiap desa guna memastikan kondisi hewan kurban dan memantau kebersihan tempat pemotongan.

"Kebersihan tempat pemotongan harus diperhatikan dengan saksama. Ini untuk memastikan proses penyembelihan berlangsung sesuai dengan syariat Islam dan tetap higienis," katanya saat melepas secara resmi panitia pemotongan hewan kurban yang akan melaksanakan tugasnya di setiap kecamatan se-Kabupaten Serdang Bedagai.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau petugas untuk memperhatikan mekanisme pembagian daging kurban agar berjalan tertib dan tepat sasaran.

"Pembagian daging kurban harus dilakukan dengan baik dan adil, sehingga semua masyarakat yang berhak bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha. Kami juga minta petugas pemotong hewan agar selalu bersikap humanis dan tidak emosional saat menghadapi kendala di lapangan," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para aparatur sipil negara (ASN) beragama Islam yang telah berpartisipasi dalam program kurban Pemkab Serdang Bedagai.

"Tahun ini, kita berhasil mengumpulkan 109 ekor sapi dari sumbangan ASN di lingkungan Kabupaten Serdang Bedagai. Ini merupakan wujud kepedulian dan semangat berbagi yang patut kita apresiasi," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024