Serikat Karyawan PT Angkasa Pura Aviasi (SERASI) Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang terbentuk, sebagai mendukung program strategis negara, Senin (6/5).
Ketua Umum SERASI Syahrul Riza, mengatakan pembentukan serikat ini menjadi pintu gerbang untuk memajukan Bandara Kualanamu lewat hubungan industrial.
"SERASI bertekad untuk menjawab tantangan masa depan seperti, perkembangan teknologi Drone dan eVTOL (electric vertical take-off and landing), dengan pandai menangkap peluang dan melakukan investasi jangka panjang," ujar Syahrul.
Menurut dia, SERASI terbentuk bukan sekadar sebuah organisasi untuk memperjuangkan hak-hak karyawan, namun hadir untuk mewujudkan visi bersama dalam mencapai keunggulan sebagai satu kesatuan.
"Dalam keseimbangan antara aspirasi individu dan kebutuhan kolektif, SERASI memandang bahwa kolaborasi yang kokoh dan kepercayaan yang terjalin erat menjadi kunci keberhasilan," tuturnya.
Ia mengatakan melalui keputusan Menteri Perhubungan KM 31 tahun 2024, Bandara Internasional Kualanamu telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima bandara yang mendukung kebijakan ASEAN OPEN SKY. Hal ini membuka peluang besar bagi PT Angkasa Pura Aviasi untuk menjadi pemain besar dalam industri penerbangan regional khususnya di Regional barat Indonesia.
"SERASI ini memiliki hubungan industrial langsung dengan PT Angkasa Pura Aviasi. Karenanya demi kemajuan Bandara Kualanamu, kami bersiap turut andil memajukannya lewat program-program strategis negara," kata Syahrul.
Ia berharap agar kebersamaan yang terjalin terus membuahkan hasil yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat, khususnya bagi kemajuan Indonesia.
"Pengukuhan SERASI menjadi sebuah momentum penting yang tidak hanya merayakan formalitas organisasi, tetapi juga mengukuhkan nilai-nilai inti yang menjadi fondasi organisasi itu sendiri," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua Umum SERASI Syahrul Riza, mengatakan pembentukan serikat ini menjadi pintu gerbang untuk memajukan Bandara Kualanamu lewat hubungan industrial.
"SERASI bertekad untuk menjawab tantangan masa depan seperti, perkembangan teknologi Drone dan eVTOL (electric vertical take-off and landing), dengan pandai menangkap peluang dan melakukan investasi jangka panjang," ujar Syahrul.
Menurut dia, SERASI terbentuk bukan sekadar sebuah organisasi untuk memperjuangkan hak-hak karyawan, namun hadir untuk mewujudkan visi bersama dalam mencapai keunggulan sebagai satu kesatuan.
"Dalam keseimbangan antara aspirasi individu dan kebutuhan kolektif, SERASI memandang bahwa kolaborasi yang kokoh dan kepercayaan yang terjalin erat menjadi kunci keberhasilan," tuturnya.
Ia mengatakan melalui keputusan Menteri Perhubungan KM 31 tahun 2024, Bandara Internasional Kualanamu telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima bandara yang mendukung kebijakan ASEAN OPEN SKY. Hal ini membuka peluang besar bagi PT Angkasa Pura Aviasi untuk menjadi pemain besar dalam industri penerbangan regional khususnya di Regional barat Indonesia.
"SERASI ini memiliki hubungan industrial langsung dengan PT Angkasa Pura Aviasi. Karenanya demi kemajuan Bandara Kualanamu, kami bersiap turut andil memajukannya lewat program-program strategis negara," kata Syahrul.
Ia berharap agar kebersamaan yang terjalin terus membuahkan hasil yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat, khususnya bagi kemajuan Indonesia.
"Pengukuhan SERASI menjadi sebuah momentum penting yang tidak hanya merayakan formalitas organisasi, tetapi juga mengukuhkan nilai-nilai inti yang menjadi fondasi organisasi itu sendiri," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024