Jumlah pengunjung objek wisata satwa Taman Hewan Pematangsiantar (THPS) atau Zoo Siantar di Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara selama libur Lebaran tahun ini mencapai 37.550 orang.
Manager THPS Bayu Anggriawan di Pematangsiantar Selasa mengatakan, kunjungan ke objek wisata satwa Taman Hewan Pematangsiantar atau Zoo Siantar pada libur Lebaran tahun 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah cukup ramai.
Meski kunjungan selama lima hari libur Lebaran 2024 ramai, tetapi bila dibandingkan dengan tingkat kunjungan di tahun 2023, mengalami sedikit penurunan.
"Jumlah pengunjung pada lima hari liburan Lebaran tahun 2023 mencapai 50.071 orang, sedangkan tahun 2024 sebanyak 37.550 orang," katanya.
Ia menyebutkan, kenaikan harga tiket masuk dari Rp30.000 menjadi Rp45.000 per orang diduga menjadi salah satu penyebab penurunan jumlah kunjungan.
Bayu menjelaskan, pengelola menaikkan harga tiket masuk atas pertimbangan biaya operasional yang semakin meningkat, juga kenaikan harga-harga pakan satwa.
"Kita sudah enam tahun tidak naikkan harga tiket, terakhir kali harga tiket masuk naik adalah pada tahun 2018," kata Bayu.
Penurunan jumlah kunjungan sudah menjadi tren atau pola kewajaran ketika harga tiket masuk ke objek wisata satwa THPS ini naik.
Sejumlah pengunjung, khususnya yang berasal dari Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun Selasa, mengaku menunda kunjungan supaya bisa lebih bermakna menikmati liburan di THPS.
Seorang di antaranya, Hariadi (46), warga Karang Sari Kabupaten Simalungun, mengatakan kalau pas libur Hari Raya pengunjung padat, sehingga kurang leluasa untuk berlibur.
Konon lagi jarak dan waktu tempuh ke THPS tidak jauh bagi warga yang berdomisili di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Jadi, akan merasa "sayang" bila beragam jenis satwa dan tempat yang nyaman serta teduh di THPS hanya dikunjungi atau dilihat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Manager THPS Bayu Anggriawan di Pematangsiantar Selasa mengatakan, kunjungan ke objek wisata satwa Taman Hewan Pematangsiantar atau Zoo Siantar pada libur Lebaran tahun 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah cukup ramai.
Meski kunjungan selama lima hari libur Lebaran 2024 ramai, tetapi bila dibandingkan dengan tingkat kunjungan di tahun 2023, mengalami sedikit penurunan.
"Jumlah pengunjung pada lima hari liburan Lebaran tahun 2023 mencapai 50.071 orang, sedangkan tahun 2024 sebanyak 37.550 orang," katanya.
Ia menyebutkan, kenaikan harga tiket masuk dari Rp30.000 menjadi Rp45.000 per orang diduga menjadi salah satu penyebab penurunan jumlah kunjungan.
Bayu menjelaskan, pengelola menaikkan harga tiket masuk atas pertimbangan biaya operasional yang semakin meningkat, juga kenaikan harga-harga pakan satwa.
"Kita sudah enam tahun tidak naikkan harga tiket, terakhir kali harga tiket masuk naik adalah pada tahun 2018," kata Bayu.
Penurunan jumlah kunjungan sudah menjadi tren atau pola kewajaran ketika harga tiket masuk ke objek wisata satwa THPS ini naik.
Sejumlah pengunjung, khususnya yang berasal dari Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun Selasa, mengaku menunda kunjungan supaya bisa lebih bermakna menikmati liburan di THPS.
Seorang di antaranya, Hariadi (46), warga Karang Sari Kabupaten Simalungun, mengatakan kalau pas libur Hari Raya pengunjung padat, sehingga kurang leluasa untuk berlibur.
Konon lagi jarak dan waktu tempuh ke THPS tidak jauh bagi warga yang berdomisili di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Jadi, akan merasa "sayang" bila beragam jenis satwa dan tempat yang nyaman serta teduh di THPS hanya dikunjungi atau dilihat.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024