Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian wilayah di Sumatera Utara (Sumut) dalam dua hari ke depan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Pantai Barat dan lereng Barat Sumut, yang dapat menyebabkan banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Endah Paramita, di Medan, Sabtu.

Secara umum cuaca di Sumut dua hari ke depan pada siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sejumlah wilayah. Hujan lebat berpotensi terjadi di Nias Utara, Nias Barat, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Selatan dan sekitarnya.



Pada malam hari hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di wilayah Lereng Barat, Pantai Barat dan pegunungan. Hujan lebat dapat terjadi di Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Samosir, Balige, Labuhan Batu Selatan, Simalungun dan sekitarnya.

Namun pada dini hari hujan ringan berpotensi hanya di wilayah kepulauan Nias.

Sementara suhu udara 16–33 derajat Celsius dengan kelembapan udara 60–95 persen dan angin bertiup dari timur laut - timur berkecepatan 10 – 30 km/jam.

Sementara berdasarkan Sensor Modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20, terpantau dua titik panas di Sumut yakni di Kecamatan Panei Hilir Kabupaten Labuhanbatu.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Hujan lebat masih berpotensi terjadi di Sumut hingga 8 April

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024