Kendalikan inflasi daerah, Pemkot Padangsidimpuan gelar gerakan pangan murah

Guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

"GPM ini untuk membantu masyarakat rentan ini direalisasikan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi  Kota Padangsidimpuan di pelataran Pasar Saroha Padang Matinggi," ucap Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr H Letnan Dalimunthe, Senin (6/2).

Ia GPM ini akan terus diupayakan untuk dilakukan secara berkelanjutan.

Hal ini tidak lain, guna mengatasi inflasi harga bahan pangan di tengah-tengah masyarakat. Ini merupakan langkah-langkah proaktif Pemko Padangsidimpuan.

“Tentunya perlu didukung oleh semua pihak, dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan. Sekaligus aksesibilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan, dengan memperoleh harga yang murah dan terjangkau” ungkap Letnan.

Kita berharap bisa melaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Padangsidimpuan melalui Kabid UMKM Tommy Siregar menguraikan, harga kebutuhan pokok yang dijual pada GPM kali ini, yaitu beras Rp 53.000 per sak isi 5 kilogram, gula pasir Rp 16.000 kilogram.

Minyak Goreng Kemasan Merk Kita Rp. 14.000 perkilogram, Minyak Goreng Curah Rp. 15.000 per kilogram, Tepung Terigu Rp. 6.500 per kilogram.

Dia juga menuturkan kegiatan tersebut merupakan upaya antisipasi, mitigasi dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan dan pengendalian inflasi. 

"Sasaran dari Gerakan Pangan Murah ini adalah masyarakat yang rentan terhadap ketahanan pangan dan dampak dari inflasi," katanya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024