Menabung emas, memang boleh sereceh itu?

Emas merupakan simbol kejayaan, kekayaan, kemenangan, dan juga menggambarkan status sosial seseorang. Emas telah menjadi simbol kekuatan ekonomi suatu negara. 

 

Karenanya tak heran bagi negara-negara besar di dunia menggunakan emas sebagai cadangan devisa mereka karena semakin besar cadangan emasnya, maka semakin kuat pula ketahanan ekonominya.

 

Begitu berartinya emas dalam kehidupan kita, maka tidak mengherankan jika setiap orang ditanya apakah ingin mempunyai emas, mereka pasti menjawab 'ingin'!. Tetapi banyak orang tidak tahu cara menabung emas yang mudah. 

 

Bagaimana tidak, saat ini harga satu gram emas 24 karat di kisaran Rp1 juta. Bagi kalangan masyarakat kecil dengan penghasilan UMK Rp3 jutaan, rasanya sulit memiliki emas. Apalagi bagi mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap.

 

Kini menabung emas tidaklah sulit. Dengan uang sebesar Rp10 ribuan, kita dapat memiliki saldo tabungan emas dengan cara membuka rekening tabungan emas di Pegadaian. 

 

Berapa pun jumlah uang yang anda setor, maka langsung dikonversikan dalam berat gram emas sesuai harga yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

 

Jangan anggap remeh uang receh

Kita tentu pernah mengalami apakah di rumah atau kantor menganggap uang receh sebagai suatu hal yang remeh. 

 

Basuki Tri Andayani, Deputi Operasional PT Pegadaian Aceh-Sumut mengatakan, dirinya sering melihat uang logam kembalian saat belanja di warung atau mini market yang sering tergeletak begitu saja. 

 

"Tak jarang uang logam merusakkan mesin cuci lantaran lupa merogoh saku celana atau baju sebelum mencucinya. Karena kita sering menganggap remeh uang receh, maka uang receh sering berserak atau bahkan merusak," katanya. 

 

Kini dengan Tabungan Emas Pegadaian, uang receh tak lagi remeh. Uang logam kembalian bisa dikumpulkan untuk kemudian disetor menjadi tabungan emas yang bermanfaat bagi masa depan. 

 

Dengan jumlah minimal setoran yang terjangkau, Tabungan Emas Pegadaian dapat diakses oleh siapa saja. Bahkan oleh mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap tiap bulannya. 

 

Lebih lanjut Basuki mengatakan, tidak hanya karyawan dan ibu rumah tangga, Tabungan Emas Pegadaian juga dapat diakses oleh para pelajar dan mahasiswa. 

 

"Caranya dengan menyisihkan sebagian uang sakunya untuk disetorkan outlet atau agen Pegadaian terdekat," papar dia. 

 

Selain transaksi konvensional, tabungan emas juga dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital. Kedua aplikasi ini bisa diunduh melalui Playstore atau App Store.