Ribuan masyarakat minum Kopi serempak bersama Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, sekaligus memecahkan Rekor Muri dan sertifikat-nya diserahkan oleh Lutfi Syah Pradana.

"Jumlahnya kopi yang diminum sedikitnya 4.000 cup. Baik di kalangan pemerintah hingga di warung pelosok desa di Tapsel," ujar Dolly dalam keterangan diterima, Sabtu.

Ia mengatakan, kopi yang diminum bersama-sama menggunakan sendok kayu manis. Bahan bakunya asli dari biji kopi arabika lokal (Tapsel).

"Ini upaya kita (Pemkab) agar produk unggulan (khusus kopi Tapsel) lebih mendunia. Upaya lain dilakukan melalui surat edaran Tahun 2021setiap Jumat, tetapkan hari minum kopi," jelasnya.

Dolly meyakini melalui aksi memasyarakatkan minum kopi akan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku kopi daerah itu.

"Siapa lagi yang harus mencintai produk-produk unggulan lokal (kopi-red) kalau bukan kita kita sendiri? baik kepada tamu-tamu yang datang,"ujarnya sembari bertanya.

 
Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu bersama ribuan masyarakat minum Kopi bersama sekaligus memecahkan Rekor Muri (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
 
Disinggung juga pasca pandemi COVID-19, Ia (Dolly) giat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggalakkan anak-anak muda Tapsel (SMK-Pesantren) melakukan pemasaran digital demi produk lokal termasuk Kopi Arabika Sipirok lebih dikenal.

"Acara luar biasa ini tidak sampai disini saja, kita akan terus lakukan pembenahan. Termasuk meningkatkan kapasitas dan kuantitas pelaku kopi kita khususnya," tekad Dolly.

Sementara Dewan Kopi Indonesia Wilayah Sumut yang juga Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumut Ujianna Sianturi menyampaikan apresiasi atas upaya Bupati Tapsel mempromosikan Kopi Tapsel agar mendunia.

Menurut Ujianna, kehadirannya ke Sipirok di acara tersebut sebagai tindak lanjut pembicaraan saat Internasional Coffee Day di Pekan Raya Sumatera Utara bulan lalu, terkait upaya mengenalkan lebih jauh  kejayaan Kopi Sipirok di tingkat Nasional bahkan Internasional. 

"Selain itu menyatukan persepsi pelaku UMKM Kopi se-Tapsel agar satu visi. Apalagi, saya selaku eksportir kopi juga telah mengirimkan sampel Kopi Sipirok yang memiliki skor di atas 85 ke Eropa dan Amerika," tambah Ujianna.

Sebelumnya, Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Novita Sari Wahyuni dalam laporannya mengatakan, pemecahan Rekor Muri minum kopi ini dalam rangkaian acara festival kopi 16-17 Desember 2023 di Sipirok yang dihadiri ramai undangan dan masyarakat.

 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023