Atlet renang Sumatera Utara yang disiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dinilai perlu dikirim untuk mengikuti uji coba atau try out ke beberapa kejuaraan berskala nasional sebagai upaya menambah jam terbang

"Uji coba bukan untuk mengejar prestasi, melainkan lebih untuk mengatur periodisasi latihan karena yang dibutuhkan atlet adalah latih tanding," kata pelatih renang PON Sumut Dwi Jitrada Afrido di Medan, Kamis.

Untuk menghadapi PON mendatang, kata dia, ada tujuh atlet renang yang disiapkan, yakni lima putra dan dua putri. Mereka saat ini terus digembleng baik fisik maupun teknik sehingga nantinya diharapkan kemampuan mereka terus meningkat.

Ke tujuh atlet tersebut adalah Syahgali Putra, Guntur Mahesa Putra, Giony Ruben Dwinov, Raihan Kiming, dan Mario Jepania Saragih (putra), Grace Marjorie dan Evivania Siahaan (putri).

Dalam persiapan menuju PON 2024, menurut dia, program uji coba ke luar provinsi penting dilakukan guna menambah pengalaman bertanding, meningkatkan teknik dan mental, sehingga bisa menjadi bekal bagi mereka untuk meraih prestasi terbaik nantinya.

Apalagi sebagian besar atlet yang disiapkan untuk menghadapi PON mendatang masih berusia di bawah 20 tahun yang tentunya masih sangat membutuhkan pembinaan secara maksimal.

Selama menjalani latihan, lanjut dia, para atlet telah menunjukkan progres positif dari sisi teknik, kedisiplinan, dan motivasi, termasuk dalam hal meningkatkan kecepatan waktu di kolam renang.

"Progres persiapan atlet hingga saat ini sudah sekitar 50 persen. Melalui porsi latihan yang lebih intensif lagi, kita optimis progres persiapan atlet akan terus meningkat hingga 100 persen menjelang PON 2024," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023