Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Utara percaya diri menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Sumut-Aceh dengan memasang target empat medali emas.

"Untuk target empat emas, yakni dua dari pacuan dan dua dari equestrian. Kalau melihat perkembangan atlet sekarang ini yang memang gigih latihan dan mengikuti kejuaraan-kejuaraan, harapannya bisa melebihi target," kata Wakil Sekretaris Pordasi Sumut Asad Shiddieqy di Medan, Sabtu.

Di samping latihan rutin, para atlet berkuda Sumut juga rutin mengikuti kejuaraan daerah dan nasional untuk mematangkan pengalaman dan jam terbang. 

"Para atlet kita setiap minggunya latihan ya, diikuti dengan kejuaraan-kejuaraan, seperti minggu ini kita ada kejuaraan di Jakarta, minggu depan juga ada kejuaraan di Jakarta. Tujuannya untuk mematangkan lagi pengalaman dan jam terbang atlet," ujar Asad.

Pordasi Sumut pada mulanya memiliki lima atlet pacuan dan satu pelatih. Namun, terdapat satu atlet yang dicoret sehingga saat ini tersisa empat atlet dan satu pelatih. Sedangkan untuk equestrian terdapat 12 atlet dan satu pelatih.

"Atlet tersebut tersebar di beberapa daerah. Atlet pacuan ada yang di Siborongborong, terus sekarang ini ada di Padang dan di Jawa. Untuk equestrian domisilinya itu di Medan, cuma karena sering ada kejuaraan di Jakarta, maka mereka lebih sering di sana karena kuda-kuda kita juga di sana, di Jawa Barat," tambahnya.

Sementara itu, selain mengandalkan atlet untuk terus mengasah kemampuan, Pordasi Sumut berharap bisa diperkuat Bryan Nathan Brata Coolen pada kategori equestrian di PON 2024. Bryan yang sempat tampil di Asian Games 2022 itu diharapkan bisa bergabung di pemusatan latihan daerah (pelatda) PON Sumut.

"Atlet kita ada yang ikut Asian Games, cuma belum bisa kita kategorikan jadi atlet pelatda karena atlet tersebut lagi sekolah juga di Belanda, atas nama Bryan. Selebihnya, atlet-atlet yang lain mengikuti kejuaraan lokal, baik kejurnas dan kejurda," katanya.

Di tengah persiapan serius atlet berkuda Sumut, Asad mengatakan, ada beberapa hal yang diperlukan atlet dan ia berharap, pemangku kepentingan bisa segera merealisasikannya.

"Yang dibutuhkan atlet itu perlengkapan dan pelatda jangka panjang. Yang kita biayai itu dua makhluk hidup, atlet dan kuda. Yang dibutuhkan untuk persiapan itu untuk kebutuhan kuda yang lebih besar. Harapan kita, pemerintah, Dispora Sumut maupun KONI Sumut bisa men-support itu," ungkapnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023