Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Kota Sibolga bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah di dua titik, Rabu (06/23).

Langkah awal tersebut dilakukan guna menghadapi potensi inflasi di Kota Sibolga menjelang Nataru 2023. 

Pasar murah tersebut diselenggarakan di dua lokasi, yakni di Jalan Sudirman dan di Jalan Peralihan Simpang Jalan Empat, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

"Pada hari ini, kita melaksanakan pasar murah di dua titik, dengan rencana total 12 titik selama 8 hari," kata Wakil Wali Kota Sibolga.



Masih katanya, melalui insiatif ini, inflasi di Kota Sibolga dapat diminimalisir. " Kita subsidi sebanyak 2.800 paket kebutuhan pokok sekitar 20% dari harga rata-rata di pasar. Kami berharap langkah ini memberikan dampak positif pada pengendalian inflasi di Kota Sibolga," ujarnya.

Di kesempatan tersebut, Deputi Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Sibolga Jonataruli Sidabalok, memberikan dukungan terhadap upaya Pemko Sibolga dalam mengendalikan inflasi.

"Apa yang dilakukan oleh Pemkot Sibolga saat ini merupakan langkah penting dalam pengendalian inflasi. Semoga ini berdampak positif terutama pada harga-harga kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Sibolga,"ujarnya.

Kepala Bulog Kota Sibolga Ahmad Fadly, juga menyampaikan, ketersediaan beras sampai dengan  akhir tahun menjelang Nataru 2023, cukup untuk cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Stok persediaan beras kita aman selama 3 bulan ke depan dengan total 2.600 ton." ungkpnya.


 

Pewarta: Tamy Arfandhi Sianturi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023