Sapta Pesona penting sebagai dasar keberhasilan pariwisata, sesederhana itu. Hal ini disampaikan Yan Djuna, CPDM, CSMMP, Praktisi Pariwisata di depan peserta Program Pemasaran Pariwisata Kegiatan Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengembangan kemitraan pariwisata dalam rangka kegiatan Sosialisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Pariwisata yang terdiri dari mahasiswa kampus dan Pokdarwis se-Kota Sibolga ketika diundang Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga sebagai nara sumber. 

Tidak sendiri, pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif ini hadir bersama Mukhlis Nasution, MSi, yang juga tampil sebagai nara sumber yang membawakan materi Peran Serta Masyarakat Dalam Sektor Pariwisata itu apa dan bagaimana agar peserta yang terdiri dari mahasiswa/i dan Pokdarwis se-Kota Sibolga memahami apa yang harus dilakukan sehubungan dengan tujuan membangun peran serta serta pemahaman dan pemasaran pariwisata Kota Sibolga. 

"Tidak perlu membahas pariwisata terlalu jauh dan luas, bila dasar nya yaitu Sapta Pesona tidak dilaksanakan dengan baik dan bersungguh-sungguh oleh para pelaku di industri nya, dan bila suatu destinasi wisata tidak bisa menjamin keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan, keramahtamahan dan kenangan sebagaimana unsur dari Sapta Pesona yang dilambangkan matahari, silahkan dipikirkan kembali untuk berharap wisatawan akan kembali berwisata, sebab wisatawan tidak merasa nyaman dan bahagia, mencontohkan Bali saja kalau di Indonesia, Bali bisa kenapa Kota Sibolga tidak bisa?" jelas Yan Djuna. 

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bidang Pariwisata, Putri Shara Nasution, mewakili Plt Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga, Riniwati Pohan yang berhalamgan hadir, berlangsung di dua tempat yang berbeda dan selama dua hari. Dimulai pada Senin (09/10/2023) berlangsung di Restoran Thamrin, Kota Sibolga lalu setelah usai bersama peserta dan panitia lanjut ke Pelabuhan Lama untuk bermalam di Pulau Kalimantung dengan perahu bermotor, dan pulang keesokan harinya, Selasa (10/10/2023).
Pulau Kalimantung sendiri adalah sebuah pulau yang kini lagi viral sebab menawarkan persona pemandangan pantai yang indah, hamparan pasir yang putih, perbukitan hijau dan langit yang biru. Tidak heran bila saat ini menjadi destinasi wisata unggulan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.  Setiap harinya ratusan wisatawan mengunjungi pulau ini untuk healing dan berwisata, apalagi bila cuaca sangat cerah dan baik. 

Pria yang pernah menetap di Pulau Bali selama 1 dekade dan sekarang menetap di Kota Medan kota kelahirannya ini kerap berbagi pengalaman nya di industri perhotelan dan pariwisata kepada siapapun yang membutuhkan. Tak heran bila karena hal ini yang akhirnya membuat nya menjadi staf ahli Non Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma yang memiliki Program Studi Manajemen S1 Pariwisata dan Pemasaran. 

"Kota Sibolga sudah memiliki potensi bahari sama seperti Pulau Bali, namun tidak harus jadi seperti Bali, sebagai salah satu kota di Sumatera Utara yang memiliki keindahan alam tepi pantai dengan gugusan pulau-pulau yang mempesona, menjadikan kota ini memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan, ini selanjutnya kan harus dikembangkan lalu dipromosikan? Sangat disayangkan jika tidak dikelola dan dikembangkan, dan pemerintahannya tidak serius tidak mengajak masyarakat untuk bersama bersinergi berperan aktif membangun Kota Sibolga sebagai kota tujuan wisata Bahari yang mandiri, sehingga kegiatan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan mengundang saya dan Pak Mukhlis sebagai Nara Sumber kegiatan ini sangat tepat," tambahnya. 

"Memang diperlukan persiapan, perencanaan, strategi yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan untuk menghadirkan pariwisata yang diharapkan, dukungan fasilitas dan SDM yang berkualitas agar potensi pariwisata yang sudah ada semakin mendapatkan perhatian tidak hanya nasional tetapi juga internasional pun harus, dan ketika semua berjalan sesuai rancangan dan program dengan tenttu saja melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, swasta, stakeholders maka akan meningkatkan kesejahteraan, perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD)," jelasnya lagi.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023