Forum Komunikasi Batang Toru dan Sekitarnya kini hadir, dan bahkan baru saja ber audiensi dengan Camat, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Mara Tinggi.
Forum yang memposisikan diri sebagai jembatan aspirasi masyarakat ini di ketuai Suyatmo Siregar dan Mura Siregar selaku Sekretaris. Mahmud Lubis juga Anggota DPRD Tapsel masuk penasehat FKMBS.
Berbagai hal perkembangan pembangunan Tapsel khususnya di wilayah Batang Toru dan sekitarnya menjadi fokus pembicaraan FKMBS dan Camat Batang Toru saat audiensi bernilai kekeluargaan itu.
"Forum bukan kelompok oposisi, hanya saja berperan jembatan menghubungkan kepentingan pemerintah, perusahaan dengan masyarakat. Hal ini sesuai AD/ART," tegas Suyatmo dalam keterangan tertulis terima, Jumat (8/9).
Lalu harapan FKMBS kepada para perusahaan di wilayah Batang Toru dan sekitarnya, agar dapat kiranya menyalurkan dana bina lingkungan (CSR) khusus di lingkar tambang dapat secara proporsional.
"Kiranya juga dalam proses penyaluran dana CSR dapat di sinkrokisasi lewat kegiatan Musrembang Desa/Kelurahan Lingkar Perusahaan, tujuannya agar tepat sasaran dan berdaya guna," katanya.
Kepada Camat Batang Toru, FKMBS menyinggung kondisi irigasi area persawahan Pulo Godang yang butuh perhatian serta solusi yang baik dari berbagai pihak.
Sementara Mahmud Lubis, selaku penasehat FKMBS, menyatakan pihaknya akan menggelar forum diskusi dengan berbagai tokoh-tokoh masyarakat Batang Toru, Muara Batang Toru, Angkola Barat, Angkola Selatan, Angkola Sangkunur, Marancar.
"Diskusi nantinya membahas berbagai isu-isu di masyarakat. Termasuk perkembangan berbagai perusahaan yang ada di Tapsel khususnya di sejumlah kecamatan Batang Toru dan sekitarnya itu, dan daerah otonomi baru," tandas nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Forum yang memposisikan diri sebagai jembatan aspirasi masyarakat ini di ketuai Suyatmo Siregar dan Mura Siregar selaku Sekretaris. Mahmud Lubis juga Anggota DPRD Tapsel masuk penasehat FKMBS.
Berbagai hal perkembangan pembangunan Tapsel khususnya di wilayah Batang Toru dan sekitarnya menjadi fokus pembicaraan FKMBS dan Camat Batang Toru saat audiensi bernilai kekeluargaan itu.
"Forum bukan kelompok oposisi, hanya saja berperan jembatan menghubungkan kepentingan pemerintah, perusahaan dengan masyarakat. Hal ini sesuai AD/ART," tegas Suyatmo dalam keterangan tertulis terima, Jumat (8/9).
Lalu harapan FKMBS kepada para perusahaan di wilayah Batang Toru dan sekitarnya, agar dapat kiranya menyalurkan dana bina lingkungan (CSR) khusus di lingkar tambang dapat secara proporsional.
"Kiranya juga dalam proses penyaluran dana CSR dapat di sinkrokisasi lewat kegiatan Musrembang Desa/Kelurahan Lingkar Perusahaan, tujuannya agar tepat sasaran dan berdaya guna," katanya.
Kepada Camat Batang Toru, FKMBS menyinggung kondisi irigasi area persawahan Pulo Godang yang butuh perhatian serta solusi yang baik dari berbagai pihak.
Sementara Mahmud Lubis, selaku penasehat FKMBS, menyatakan pihaknya akan menggelar forum diskusi dengan berbagai tokoh-tokoh masyarakat Batang Toru, Muara Batang Toru, Angkola Barat, Angkola Selatan, Angkola Sangkunur, Marancar.
"Diskusi nantinya membahas berbagai isu-isu di masyarakat. Termasuk perkembangan berbagai perusahaan yang ada di Tapsel khususnya di sejumlah kecamatan Batang Toru dan sekitarnya itu, dan daerah otonomi baru," tandas nya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023