Pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara Wahyu Ario Pratomo mengatakan pertanian merupakan salah satu sektor paling stabil yang menopang perekonomian Sumatera Utara.

"Sektor pertanian tidak terimbas COVID-19. Lebih dari 25 persen ekonomi Sumut ditopang sektor ini," ujar Wahyu pada acara Sosialisasi Memoar Akhir Masa Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Guberur Sumatera Utara Periode 2018-2023, di Medan, Selasa.

Menurut Wahyu, kestabilan sektor tersebut tidak terlepas dari masyarakat yang selalu membutuhkan hasil dari pertanian.

"Seperti apapun kondisi perekonomian global, orang tetap makan, tetap perlu bahan makanan," kata Wahyu Ario.
Ia melanjutkan, pada 2021 permintaan akan crude palm oil (CPO) Sumatera Utara mengalami peningkatan karena kebutuhan energi dunia semakin bertumbuh, walaupun permintaan global sempat menurun.

"Namun pada tahun 2023 tren permintaan CPO kembali membaik," ujarnya.

Hal yang tidak kalah menarik, menurut Wahyu, pada saat ini tren positif pada laju perekonomian di sektor pariwisata di setiap kabupaten-kota di Sumut.

"Saya melihat di sektor pariwisata ini ada dua yang berkembang yakni akomodasi dan transportasi. Inilah yang menyelamatkan ekonomi Sumut karena naik delapan sampai 10 persen," kata Wahyu.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023