Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak putra-putri yang tergabung dalam Punguan Poparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI) dapat berkolaborasi dan ikut berperan membangun daerah.

"Saya meminta PPRPI menggalakkan kembali konsep pembangunan ‘Marsipature Hutanabe’. Karena konsep tersebut merupakan salah satu keunggulan Sumut, yang ingin menjadikan putra-putri daerah sebagai orang terdepan untuk pembangunan daerahnya," ujar Edy Rahmayadi saat menghadiri Musyawarah Besar dan Partangiangan Bolon Punguan Poparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI) di Medan, Ahad.

Ia menjelaskan 'Marsipature Hutanabe' merupakan pepetah batak yang memiliki arti 'Mari Benahi Kampung Masing Masing'.

"Ada pepatah suku Batak ‘Marsipature Hutanabe’, di mana pun Pasaribu, pasti tahu kampungnya, walau mereka saat ini ada di Jakarta, Belanda, hingga Sabang sampai Merauke, tapi mereka harus tahu asal usul nenek moyang mereka ada di sini," kata Edy Rahmayadi

Untuk itu, ia berharap putra-putri PPRPI yang merantau dapat kembali dan membangun Sumatera Utara. "Kita harapkan kebersamaan mereka yang merantau dan sukses di perantauan untuk pulang ke kampung dan bangunlah kampung nenek moyang mereka," kata Edy.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini mengatakan, Pemprov Sumut memiliki banyak program pembangunan, baik pertanian, peternakan dan kehutanan yang dapat dikolaborasikan dengan PPRPI, sehingga Sumut ini bisa terus maju.

“Kita ada DPR, DPRD dan DPD, ayo sama-sama kita bergandengan tangan, kita besarkan kampung kita ini,” sebutnya 

Ketua PPRPI Sahala Benny Pasaribu mengatakan, PPRPI merupakan sebuah organisasi yang berfokus pada kemasyarakatan.

“Perkumpulan keturunan Raja Pasaribu ini umumnya kita fokus kepada kerakyatan, tadi kita secara simbolis memberi bantuan dana pendidikan kepada 50 anak, bertahap dan juga kita akan membangun UMKM,” ujar Benny.

Ia juga berharap, hadirnya organisasi ini bisa menjadi mitra pemerintah, seperti apa yang disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, untuk kembali membangun kampung halaman.

“Saya kira kampung Pasaribu ada dimana-mana, nenek moyang kami hidup berpindah-pindah. Mereka membuka lahan, membangun kerjaan, jadi kalau Pasaribu kembali ke kampungnya masing-masing diharapkan bisa ikut memajukan Sumut," katanya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023