Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Ja'far Sukhairi Nasution melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) periode 2023 - 2028.
Pengurus forum kerukunan umat beragama ini dilantik bupati di aula hotel Madina Sejahtera Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Selasa (22/8).
Dalam sambutannya, Bupati berharap agar FKUB dapat menjaga kerukunan antarumat beragama di kabupaten Madina sehingga nilai toleransi dalam beragama dapat berjalan dengan harmonis.
Selain itu, Sukhairi juga meminta agar FKUB hadir dalam menjaga kondusivitas di tengah-tengah masyarakat terlebih menjelang Pemilu 2024.
"Peran penting para tokoh agama (FKUB) dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi menjelang tahun politik ini," ujarnya.
Lebih lanjut Sukhairi menyampaikan di saat sekarang ini tantangan terbesar adalah era baru yang disebut teknologi digital. Informasi yang beredar melalui media sosial di tengah-tengah masyarakat belum tentu kebenarannya.
Untuk itu kata Sukhairi, peran dari tokoh agama sangat diharapkan dalam menyaring informasi dan menyosialisasikan informasi yang bukan hoaks itu kepada masyarakat.
"Kepala daerah sudah langganan siang malam di caci dan di-bully, namun sampaikan kapan terjadi?. Tentu FKUB harus berperan menjadi penyeimbang dalam sebuah informasi di media sosial itu," katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Madina, Payungan Pulungan menyampaikan, mengemban tugas sebagai pimpinan merupakan tugas yang tidak ringan. Untuk itu dirinya berharap dukungan dari Pemkab Madina, para penasehat dan instansi pembina.
Dikatakannya, dalam memasuki tahun politik akan banyak agenda-agenda penting seperti Pilpres, dan Pileg. Dengan kondisi itu menurut dia tentunya sangat rawan terjadinya gesekan sosial di tengah - tengah masyarakat.
Untuk itu dirinya mengajak para tokoh agama hendaknya jadi penyejuk bagi kelompok penganut agama masing-masing sehingga terwujud suasana rukun dan damai di tengah-tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pengurus forum kerukunan umat beragama ini dilantik bupati di aula hotel Madina Sejahtera Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Selasa (22/8).
Dalam sambutannya, Bupati berharap agar FKUB dapat menjaga kerukunan antarumat beragama di kabupaten Madina sehingga nilai toleransi dalam beragama dapat berjalan dengan harmonis.
Selain itu, Sukhairi juga meminta agar FKUB hadir dalam menjaga kondusivitas di tengah-tengah masyarakat terlebih menjelang Pemilu 2024.
"Peran penting para tokoh agama (FKUB) dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi menjelang tahun politik ini," ujarnya.
Lebih lanjut Sukhairi menyampaikan di saat sekarang ini tantangan terbesar adalah era baru yang disebut teknologi digital. Informasi yang beredar melalui media sosial di tengah-tengah masyarakat belum tentu kebenarannya.
Untuk itu kata Sukhairi, peran dari tokoh agama sangat diharapkan dalam menyaring informasi dan menyosialisasikan informasi yang bukan hoaks itu kepada masyarakat.
"Kepala daerah sudah langganan siang malam di caci dan di-bully, namun sampaikan kapan terjadi?. Tentu FKUB harus berperan menjadi penyeimbang dalam sebuah informasi di media sosial itu," katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Madina, Payungan Pulungan menyampaikan, mengemban tugas sebagai pimpinan merupakan tugas yang tidak ringan. Untuk itu dirinya berharap dukungan dari Pemkab Madina, para penasehat dan instansi pembina.
Dikatakannya, dalam memasuki tahun politik akan banyak agenda-agenda penting seperti Pilpres, dan Pileg. Dengan kondisi itu menurut dia tentunya sangat rawan terjadinya gesekan sosial di tengah - tengah masyarakat.
Untuk itu dirinya mengajak para tokoh agama hendaknya jadi penyejuk bagi kelompok penganut agama masing-masing sehingga terwujud suasana rukun dan damai di tengah-tengah masyarakat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023