Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Utara mengandalkan tim putra untuk bisa membawa pulang medali emas dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
"PON 2024 akan memperebutkan tujuh medali emas, kami menargetkan tiga medali emas. Medali emas dibidik dari beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra," kata Sekretaris Umum PTMSI Sumut Ishak Juharsa Harahap di Medan, Sabtu.
PTMSI Sumut fokus pada lini putra karena atlet dari sektor tersebut mencatat prestasi bagus, misalnya seperti Nail Nilman yang menempati peringkat pertama seleksi Pelatnas SEA Games Kamboja, serta M Bima Abdi Negara peringkat 3 seleksi Pelatnas SEA Games.
Namun, Nilman tidak bisa bertanding di PON XXI karena sebelumnya menolak ikut Pelatnas SEA Games.
"Bima Abdi Negara juga menunjukkan prestasi menjuarai kejuaraan open nasional dan internasional Kepala BNN di Bali 2023," kata Ishak Juharsa.
Lalu ada juga Michael Lim yang sebelumnya berkuliah di Taiwan sejak bulan Juli 2023 lalu berlatih di Guangzhou, China.
"Michael Lim pernah menjuarai kejuaraan antarmahasiswa di Taiwan, ia berlatih di China dengan biaya pribadi dan bantuan Pengprov PTMSI Sumut," ujar Ishak Juharsa.
Satu atlet tenis meja Sumut bernama Agung Febri disebutkan akan berlatih ke DKI Jakarta agar bisa mendapatkan jam bertanding yang tinggi.
"Agung akan berlatih ke Jakarta, karena banyak kejuaraan yang bisa diikuti di sana. Saat ini sebanyak 11 atlet tenis meja Sumut menjalani Pelatda di GOR Padi Jalan Beringin, Tembung," katanya.
Ia optimistis target tiga emas dapat terpenuhi karena pertandingan di PON 2024 hanya membolehkan setiap provinsi mengirimkan satu pemain di atas usia 25 tahun. Hal itu dinilai akan menguntungkan Sumut.
PTMSI Sumut saat ini memiliki lima pelatih nasional dan dua pelatih bersertifikat yang menangani Pelatda, yaitu M Andika dan Pangeran.
PTMSI Sumut dalam waktu dekat akan mengirim wasit dan juri untuk mengikuti penataran nasional, sehingga diharapkan pada PON XXI /2024 separuh wasit bertugas dari Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"PON 2024 akan memperebutkan tujuh medali emas, kami menargetkan tiga medali emas. Medali emas dibidik dari beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra," kata Sekretaris Umum PTMSI Sumut Ishak Juharsa Harahap di Medan, Sabtu.
PTMSI Sumut fokus pada lini putra karena atlet dari sektor tersebut mencatat prestasi bagus, misalnya seperti Nail Nilman yang menempati peringkat pertama seleksi Pelatnas SEA Games Kamboja, serta M Bima Abdi Negara peringkat 3 seleksi Pelatnas SEA Games.
Namun, Nilman tidak bisa bertanding di PON XXI karena sebelumnya menolak ikut Pelatnas SEA Games.
"Bima Abdi Negara juga menunjukkan prestasi menjuarai kejuaraan open nasional dan internasional Kepala BNN di Bali 2023," kata Ishak Juharsa.
Lalu ada juga Michael Lim yang sebelumnya berkuliah di Taiwan sejak bulan Juli 2023 lalu berlatih di Guangzhou, China.
"Michael Lim pernah menjuarai kejuaraan antarmahasiswa di Taiwan, ia berlatih di China dengan biaya pribadi dan bantuan Pengprov PTMSI Sumut," ujar Ishak Juharsa.
Satu atlet tenis meja Sumut bernama Agung Febri disebutkan akan berlatih ke DKI Jakarta agar bisa mendapatkan jam bertanding yang tinggi.
"Agung akan berlatih ke Jakarta, karena banyak kejuaraan yang bisa diikuti di sana. Saat ini sebanyak 11 atlet tenis meja Sumut menjalani Pelatda di GOR Padi Jalan Beringin, Tembung," katanya.
Ia optimistis target tiga emas dapat terpenuhi karena pertandingan di PON 2024 hanya membolehkan setiap provinsi mengirimkan satu pemain di atas usia 25 tahun. Hal itu dinilai akan menguntungkan Sumut.
PTMSI Sumut saat ini memiliki lima pelatih nasional dan dua pelatih bersertifikat yang menangani Pelatda, yaitu M Andika dan Pangeran.
PTMSI Sumut dalam waktu dekat akan mengirim wasit dan juri untuk mengikuti penataran nasional, sehingga diharapkan pada PON XXI /2024 separuh wasit bertugas dari Sumut.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023