Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat mengharapkan doa maupun dukungan dari seluruh masyarakat, termasuk organisasi masyarakat (ormas) Islam dalam mewujudkan Medan Islamic Center.

"Seperti yang kita ketahui, Medan Islamic Center merupakan cita-cita besar warga Kota Medan yang sudah sangat lama diidam-idamkan," kata Bobby saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Medan di Medan, Jumat.

Ditambah lagi, lanjut dia, perjalanan untuk membangun Medan Islamic Center sangat panjang, namun harus dilalui Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara. 

Ide pembangunan Medan Islamic Center dicetuskan Wali Kota Medan Bachtiar Djafar sekitar 30 tahun lalu yang diteruskan wali kota selanjutnya, seperti Abdillah, Rahudman Harahap, Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution. 

Pembangunan fisik Medan Islamic Center telah resmi dimulai di lahan seluas 22 hektare di Jalan Rawe, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (22/5). 

Data Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menyebut masa pembangunan Medan Islamic Center 600 hari kalender dengan nilai kontrak Rp393,27 miliar dari APBD Kota Medan 2023 dan 2024 dengan pelaksana Waskita Permata KSO.

"Untuk itu mohon doa dan dukungannya, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya," ungkap dia. 

Wali kota mengapresiasi dan mendukung atas digelarnya Musda ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Medan dengan harapan kepengurusan yang terpilih dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkot Medan.

"Saya ucapkan selamat bermusyawarah. Semoga hasilnya dapat memberikan yang terbaik baik bagi organisasi dan Kota Medan. Siapapun yang menjadi ketua nantinya, saya harap dapat bersinergi dengan Pemkot Medan," pesan Bobby. 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023