AC Milan telan kekalahan 1-3 saat bertandang ke Udinese di giornata ke-27 Liga Italia di Friuli Stadium pada Minggu dini hari WIB.
Tiga gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Roberto Pereyra, Beto Betuncal dan Kingsley Ehizibue. AC Milan sempat menyamakan kedudukan di akhir babak pertama berkat tendangan penalti Zlatan Ibrahimovic.
Kekalahan ini membuat AC Milan gagal menggeser Lazio di peringkat tiga. Mereka kini masih menempati peringkat empat dengan torehan 48 poin dan terpaut satu poin dari Lazio dan dua poin dari Inter Milan di posisi dua, demikian catatan laman resmi Serie A.
Udinese sudah langsung memimpin pada menit ke-9. Menerima umpan Lazar Samardzic, Pereyra sukses membobol gawang Mike Maignan dengan tendangan kaki kanannya. Skor menjadi 1-0.
AC Milan mendapatkan peluang besar untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah penalti di masa injury tim babak pertama. Penalti itu diberikan wasit karena Jaka Bijol melakukan handball di kotak terlarang.
Ibrahimovic maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya berhasil ditepis Marco Silvestri. Namun, VAR menilai penalti itu harus diulang hingga membuat pelatih Udinese Andrea Sottil melakukan protes keras.
Wasit kemudian mengusir Sottil dengan memberikannya kartu merah langsung.
Penalti kemudian diulang lagi, kali ini Ibrahimovic melakukan tugasnya dengan baik dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Milan. Ini juga membuat Ibrahimovic menjadi pencetak gol tertua di Serie A di usia 41 tahun dan 166 hari.
Jelang berakhirnya babak pertama, Udinese berhasil mencetak gol lewat tendangan kaki Beto yang gagal diamankan Maignan. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-1 Udinese atas Milan.
AC Milan langsung tampil menyerang di babak kedua agar bisa langsung menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-56, Fode Toure nyaris mencetak gol untuk Milan lewat sundulannya. Namun, arah bola masih melebar di sisi gawang Marco Silvestri.
Udinese justru bisa memperlebar keunggulan mereka pada menit ke-70. Kingsley Ehizibue menjebol gawang Maignan setelah memaksimalkan umpan Iyenoma Udogie. Milan tertinggal 1-3.
AC Milan berusaha untuk mengejar ketertinggalan di waktu yang tersisa. Namun, tidak ada gol tambahan hingga pertandingan selesai.
Susunan pemain
Udinese (3-5-2): Marco Silvestri; Nehuen Perez, Jaka Bijol, Rodrigo Becao; Iyenoma Destiny Udogie (Marvin Zeegelaar 89'), Roberto Pereyra (Tolgay Arslan 81'), Walace, Samardzic (Sandi Lovric 73'), Kingsley Ehizibue (Festy Ebosele 88'); Isaac Success (Florian Thauvin 74'), Beto.
AC Milan (3-4-2-1): Mike Maignan; Pierre Kalulu, Malick Thiaw, Fikayo Tomori (Davide Calabria 76'); Alexis Saelemaekers (Ante Rebic 64'), Ismael Bennacer (Rade Krunic 64'), Sandro Tonali, Fode Toure; Brahim Diaz (Charles De Ketelaere 76'), Rafael Leao; Zlatan Ibrahimovic (Divock Origi 76').
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telan kekalahan 1-3 lawan Udinese, AC Milan gagal geser Lazio
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Tiga gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Roberto Pereyra, Beto Betuncal dan Kingsley Ehizibue. AC Milan sempat menyamakan kedudukan di akhir babak pertama berkat tendangan penalti Zlatan Ibrahimovic.
Kekalahan ini membuat AC Milan gagal menggeser Lazio di peringkat tiga. Mereka kini masih menempati peringkat empat dengan torehan 48 poin dan terpaut satu poin dari Lazio dan dua poin dari Inter Milan di posisi dua, demikian catatan laman resmi Serie A.
Udinese sudah langsung memimpin pada menit ke-9. Menerima umpan Lazar Samardzic, Pereyra sukses membobol gawang Mike Maignan dengan tendangan kaki kanannya. Skor menjadi 1-0.
AC Milan mendapatkan peluang besar untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah penalti di masa injury tim babak pertama. Penalti itu diberikan wasit karena Jaka Bijol melakukan handball di kotak terlarang.
Ibrahimovic maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya berhasil ditepis Marco Silvestri. Namun, VAR menilai penalti itu harus diulang hingga membuat pelatih Udinese Andrea Sottil melakukan protes keras.
Wasit kemudian mengusir Sottil dengan memberikannya kartu merah langsung.
Penalti kemudian diulang lagi, kali ini Ibrahimovic melakukan tugasnya dengan baik dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Milan. Ini juga membuat Ibrahimovic menjadi pencetak gol tertua di Serie A di usia 41 tahun dan 166 hari.
Jelang berakhirnya babak pertama, Udinese berhasil mencetak gol lewat tendangan kaki Beto yang gagal diamankan Maignan. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-1 Udinese atas Milan.
AC Milan langsung tampil menyerang di babak kedua agar bisa langsung menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-56, Fode Toure nyaris mencetak gol untuk Milan lewat sundulannya. Namun, arah bola masih melebar di sisi gawang Marco Silvestri.
Udinese justru bisa memperlebar keunggulan mereka pada menit ke-70. Kingsley Ehizibue menjebol gawang Maignan setelah memaksimalkan umpan Iyenoma Udogie. Milan tertinggal 1-3.
AC Milan berusaha untuk mengejar ketertinggalan di waktu yang tersisa. Namun, tidak ada gol tambahan hingga pertandingan selesai.
Susunan pemain
Udinese (3-5-2): Marco Silvestri; Nehuen Perez, Jaka Bijol, Rodrigo Becao; Iyenoma Destiny Udogie (Marvin Zeegelaar 89'), Roberto Pereyra (Tolgay Arslan 81'), Walace, Samardzic (Sandi Lovric 73'), Kingsley Ehizibue (Festy Ebosele 88'); Isaac Success (Florian Thauvin 74'), Beto.
AC Milan (3-4-2-1): Mike Maignan; Pierre Kalulu, Malick Thiaw, Fikayo Tomori (Davide Calabria 76'); Alexis Saelemaekers (Ante Rebic 64'), Ismael Bennacer (Rade Krunic 64'), Sandro Tonali, Fode Toure; Brahim Diaz (Charles De Ketelaere 76'), Rafael Leao; Zlatan Ibrahimovic (Divock Origi 76').
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telan kekalahan 1-3 lawan Udinese, AC Milan gagal geser Lazio
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023