Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar pasar murah sembilan bahan pokok (sembako) guna menstabilkan harga di pasaran menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Kita akan gelar pasar murah, walau saat ini harga sembako stabil," ucap Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution di Medan, Sumut, Kamis.
Selain menstabilkan harga sembako di Kota Medan, lanjut dia, pasar murah ini juga untuk menjaga angka inflasi di bawah lima persen karena meningkatnya permintaan masyarakat.
Sebab harga sembako terutama produk hortikultura, seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah merupakan penyumbang inflasi sekitar 20 persen di Sumut yang berasal dari Kota Medan.
Pantauan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan pada Rabu (1/3), menyebut harga sembako masih relatif stabil di sejumlah pasar tradisional Kota Medan.
Di antaranya beras premium Rp13.385/kg, beras medium Rp12.654/kg, gula pasir Rp13.808/kg, minyak goreng premium Rp23.615/liter dan minyak goreng kuning Rp14.808/liter.
Kemudian daging sapi Rp130.385/kg, daging ayam broiler Rp27.231/kg, telur ayam broiler Rp1.677/butir, cabai merah Rp41.769/kg, cabai rawit Rp34.923/kg, bawang merah Rp29.692/kg dan bawang putih Rp27.846/kg.
"Rencana kita pasar murah ini dilakukan sebelum Ramadhan agar tidak terjadi gejolak harga di masyarakat," kata Benny.
Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Fachri Hamdani Rangkuti menambahkan pasar murah ini mulai digelar di Maret tahun ini.
"Memang rencana kami di bulan ini beberapa hari sebelum Ramadhan, kita gelar pasar murah sampai jelang Lebaran. Jadi selama sebulan penuh," terang dia.
Pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu secara finansial di ibu kota Provinsi Sumatera Utara memenuhi kebutuhan hariannya.
"Pasar murah ini digelar di 151 kelurahan pada 21 kecamatan se Kota Medan, dan berbagai komoditi untuk menekan laju inflasi," kata Fachri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kita akan gelar pasar murah, walau saat ini harga sembako stabil," ucap Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution di Medan, Sumut, Kamis.
Selain menstabilkan harga sembako di Kota Medan, lanjut dia, pasar murah ini juga untuk menjaga angka inflasi di bawah lima persen karena meningkatnya permintaan masyarakat.
Sebab harga sembako terutama produk hortikultura, seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah merupakan penyumbang inflasi sekitar 20 persen di Sumut yang berasal dari Kota Medan.
Pantauan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan pada Rabu (1/3), menyebut harga sembako masih relatif stabil di sejumlah pasar tradisional Kota Medan.
Di antaranya beras premium Rp13.385/kg, beras medium Rp12.654/kg, gula pasir Rp13.808/kg, minyak goreng premium Rp23.615/liter dan minyak goreng kuning Rp14.808/liter.
Kemudian daging sapi Rp130.385/kg, daging ayam broiler Rp27.231/kg, telur ayam broiler Rp1.677/butir, cabai merah Rp41.769/kg, cabai rawit Rp34.923/kg, bawang merah Rp29.692/kg dan bawang putih Rp27.846/kg.
"Rencana kita pasar murah ini dilakukan sebelum Ramadhan agar tidak terjadi gejolak harga di masyarakat," kata Benny.
Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Fachri Hamdani Rangkuti menambahkan pasar murah ini mulai digelar di Maret tahun ini.
"Memang rencana kami di bulan ini beberapa hari sebelum Ramadhan, kita gelar pasar murah sampai jelang Lebaran. Jadi selama sebulan penuh," terang dia.
Pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu secara finansial di ibu kota Provinsi Sumatera Utara memenuhi kebutuhan hariannya.
"Pasar murah ini digelar di 151 kelurahan pada 21 kecamatan se Kota Medan, dan berbagai komoditi untuk menekan laju inflasi," kata Fachri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023