Gagang parang yang membacok bagian kepala Kepala Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Adi Mirhan Siregar (44) sampai terlepas.

Dalam siaran pers Polres Tapsel (Tapanuli Selatan) terima, Rabu (21/12) saksi menyebut korban menerima bacokan dari terduga pelaku berinisial MTR (35) juga warga korban dari jarak dekat.

Untuk korban belum dimintai keterangan berhubung masih dalam perawatan medis di RSUD Padang Sidempuan. Demikian isteri korban belum bersedia alasan masih trauma atas kejadian berdarah itu.

Sementara Tim Opsnal Sat Reskrim bersama personel Polsek Sipirok terus melacak keberadaan terduga pelaku yang tengah melarikan diri. Sembari meminta visum korban di rumah sakit plat merah itu, dan juga mengamankan dugaan barang bukti.

Kepala Polres Tapsel AKBP Imam Zamroni,  mengatakan motif sementara terduga pelaku merasa kesal dan kecewa karena korban selaku kepala desa tidak berhasil menyatukan kembali pelaku dengan isterinya (rujuk).

Pihak Polres Tapsel terus melakukan pendalaman atas kasus yang terjadi di halaman rumah korban di Desa Sijungkang pada Selasa (20/12) sekira pukul 17.30 WIB. Sejumlah saksi-saksi sudah mulai di mintai keterangannya.

Pelaku sempat melarikan diri setelah para warga yang melihat kejadian meminta minta tolong. Sementara kondisi korban mengalami 15 jahitan akibat luka bacokan pada bagian kepala.

Terpisah kepada ANTARA, Ismail Hasian Siregar, juga adik kandung korban mengatakan bahwa tanpa diketahui jelas terduga pelaku sudah tidak lagi serumah dengan isterinya lebih kurang enam (6) bulan belakangan ini.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022