Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang terpilih ikut dalam ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih prestasi dan penghargaan setara medali emas.
Rektor UMSU, Prof Dr Agussani, MAP di Medan, Senin, mengatakan mahasiswa UMSU atas nama M. Rionaldo (ketua), dan anggota, Indah Adelia, Aini Tasya Nadria, Zayyan Ramadhanti serta Dosen Pendamping, Sahran Saputra sukses meraih penghargaan setara emas Kelas PKM-PM 1.
Karyanya berjudul "Pengembangan model mikro volunteer berbasis aplikasi digital sebagai mediator relawan guna membantu aktivitas keseharian penyandang tunanetra di DPD Pertuni Sumut," berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengalahkan karya ilmiah lainnya.
"Alhamdulillah, akhirnya mahasiswa UMSU meraih penghargaan tertinggi di ajang bergengsi Pimnas yang diikuti universitas seluruh Indonesia," kata Prof Agussani,
UMSU menjadi PTS satu-satunya yang mendapat medali emas. UMSU sekaligus menempati peringkat PTS nomor satu se-Indonesia di ajang PIMNAS 35 dan peringkat 14 nasional PTN/PTS se-Indonesia
Menurut rektor, penghargaan setara emas yang berhasil diraih mahasiswa UMSU menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi, di ajang Pimnas yang merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengatakan raihan prestasi di ajang Pimnas ke -35 di UMM menjadi sejarah tersendiri bagi UMSU, karena untuk bisa meraih penghargaan bukanlah hal yang mudah. Para mahasiswa yang terpilih di ajang Pimnas harus benar-benar memiliki karya ilmiah inovatif untuk bisa bersaing di ajang yang diikuti kampus- kampus terbaik di Indonesia.
Namun, ia mengingatkan agar seluruh mahasiswa yang sukses mengikuti ajang Pimnas tidak cepat puas. "Diharapkan prestasi yang diraih bisa menjadi motivasi dan dorongan bagi mahasiswa lainnya untuk aktif mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto mengungkapkan para mahasiswa yang mampu lolos mengikuti Pimnas merupakan satu kebanggaan, karena merupakan ajang ilmiah yang memiliki prestise tersendiri.
Para mahasiswa yang mengikuti Pimnas harus memiliki karya ilmiah yang benar-benar inovatif untuk mampu bersaing dengan karya-karya terbaik dari kampus seluruh Indonesia.
Untuk tahun ini, UMSU mengirimkan 19 mahasiswa mengikuti Pimnas yang digelar di UMM pada 30 November hingga 2 Desember 2022.
Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif, dan mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Rektor UMSU, Prof Dr Agussani, MAP di Medan, Senin, mengatakan mahasiswa UMSU atas nama M. Rionaldo (ketua), dan anggota, Indah Adelia, Aini Tasya Nadria, Zayyan Ramadhanti serta Dosen Pendamping, Sahran Saputra sukses meraih penghargaan setara emas Kelas PKM-PM 1.
Karyanya berjudul "Pengembangan model mikro volunteer berbasis aplikasi digital sebagai mediator relawan guna membantu aktivitas keseharian penyandang tunanetra di DPD Pertuni Sumut," berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengalahkan karya ilmiah lainnya.
"Alhamdulillah, akhirnya mahasiswa UMSU meraih penghargaan tertinggi di ajang bergengsi Pimnas yang diikuti universitas seluruh Indonesia," kata Prof Agussani,
UMSU menjadi PTS satu-satunya yang mendapat medali emas. UMSU sekaligus menempati peringkat PTS nomor satu se-Indonesia di ajang PIMNAS 35 dan peringkat 14 nasional PTN/PTS se-Indonesia
Menurut rektor, penghargaan setara emas yang berhasil diraih mahasiswa UMSU menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi, di ajang Pimnas yang merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengatakan raihan prestasi di ajang Pimnas ke -35 di UMM menjadi sejarah tersendiri bagi UMSU, karena untuk bisa meraih penghargaan bukanlah hal yang mudah. Para mahasiswa yang terpilih di ajang Pimnas harus benar-benar memiliki karya ilmiah inovatif untuk bisa bersaing di ajang yang diikuti kampus- kampus terbaik di Indonesia.
Namun, ia mengingatkan agar seluruh mahasiswa yang sukses mengikuti ajang Pimnas tidak cepat puas. "Diharapkan prestasi yang diraih bisa menjadi motivasi dan dorongan bagi mahasiswa lainnya untuk aktif mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto mengungkapkan para mahasiswa yang mampu lolos mengikuti Pimnas merupakan satu kebanggaan, karena merupakan ajang ilmiah yang memiliki prestise tersendiri.
Para mahasiswa yang mengikuti Pimnas harus memiliki karya ilmiah yang benar-benar inovatif untuk mampu bersaing dengan karya-karya terbaik dari kampus seluruh Indonesia.
Untuk tahun ini, UMSU mengirimkan 19 mahasiswa mengikuti Pimnas yang digelar di UMM pada 30 November hingga 2 Desember 2022.
Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif, dan mandiri.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022