Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Langkat H Syah Afandin SH hadiri kegiatan Sekolah Demokrasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Sebagai Penyelenggara Pemilu 2024, di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, di Stabat, Sabtu (3/12).
Giat ini mengusung tema "Peningkatan partisipasi masyarakat sebagai penyelenggara Pemilu 2024", yang diselenggarakan oleh KAHMI Kabupaten Langkat dengan jumlah peserta 150 orang dari mahasiswa penggiat demokrasi dari STKIP Al Maksum Stabat dan STAI JM Tanjung Pura dengan tujuan menjadikan cikal bakal pola demokrasi yang lebih baik.
Syah Afandin sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai upaya peningkatan pemahaman masyarakat, sekaligus sebagai peran serta membantu masyarakat tetap berperan dalam Pemilu sebagai penyelenggara.
Baik itu sebagai panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), maupun sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Langkat.
"Semoga partisipasi masyarakat semakin meningkat di Pemilu 2024 ini, baik di tingkat kecamatan sebagai PPK, tingkat desa sebagai PPS, dan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebagai KPPS," ujarnya.
Menurut Afandin, sekolah demokrasi suatu hal yang biasa, tapi pihaknya ingin memberitahu dan mengulas kembali kebelakang dari orde lama ke orde baru, mahasiswa melakukan demo mempertaruhkan nyawa demi masyarakat, namun demo itu tetap dan mutlak dilakukan.
"Saya harap dengan terselenggaranya kegiatan sekolah demokrasi ini memberikan pembelajaran dan sosialisasi masyarakat untuk lebih bijak memilih perwakilannya sebagai kepala daerah, ataupun anggota legislatif lainnya. Jangan sampai hanya karena sebatas uang, menghilangkan nilai demokrasi masyarakat," sebutnya.
"Harapan kita bersama Pemilu di Kabupaten Langkat nantinya menjadi salah satu pelaksanaan Pemilu yang terbaik di Indonesia, baik dari sisi penyelenggaraan maupun hak suara yang digunakan," tambahnya berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Giat ini mengusung tema "Peningkatan partisipasi masyarakat sebagai penyelenggara Pemilu 2024", yang diselenggarakan oleh KAHMI Kabupaten Langkat dengan jumlah peserta 150 orang dari mahasiswa penggiat demokrasi dari STKIP Al Maksum Stabat dan STAI JM Tanjung Pura dengan tujuan menjadikan cikal bakal pola demokrasi yang lebih baik.
Syah Afandin sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai upaya peningkatan pemahaman masyarakat, sekaligus sebagai peran serta membantu masyarakat tetap berperan dalam Pemilu sebagai penyelenggara.
Baik itu sebagai panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), maupun sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Langkat.
"Semoga partisipasi masyarakat semakin meningkat di Pemilu 2024 ini, baik di tingkat kecamatan sebagai PPK, tingkat desa sebagai PPS, dan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebagai KPPS," ujarnya.
Menurut Afandin, sekolah demokrasi suatu hal yang biasa, tapi pihaknya ingin memberitahu dan mengulas kembali kebelakang dari orde lama ke orde baru, mahasiswa melakukan demo mempertaruhkan nyawa demi masyarakat, namun demo itu tetap dan mutlak dilakukan.
"Saya harap dengan terselenggaranya kegiatan sekolah demokrasi ini memberikan pembelajaran dan sosialisasi masyarakat untuk lebih bijak memilih perwakilannya sebagai kepala daerah, ataupun anggota legislatif lainnya. Jangan sampai hanya karena sebatas uang, menghilangkan nilai demokrasi masyarakat," sebutnya.
"Harapan kita bersama Pemilu di Kabupaten Langkat nantinya menjadi salah satu pelaksanaan Pemilu yang terbaik di Indonesia, baik dari sisi penyelenggaraan maupun hak suara yang digunakan," tambahnya berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022