Curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi melanda Kabupaten Langkat, mengakibatkan beberapa kecamatan terdampak banjir, ada juga titi (jembatan) yang rusak serta rumah terdampak longsor.
Hal itu disampaikan Kalakar BPBD Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Senin (21/11).
Untuk Kecamatan Sei Lepan terdapat tiga titi yang terputus akibat banjir, namun masyarakat masih dapat melaksanakan aktivitas sehari hari.
Sementara di Kecamatan Padang Tualang, terdampak di Desa Kuala Besilam sebanyak dua rumah terkena longsor tebing. Masyarakat yang terdampak mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga.
Sedangkan di Kecamatan Sei Bingei, terdampak banjir di Desa Purwo Binangun yaitu satu titi penghubung antar desa hampir putus, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu disampaikan Kalakar BPBD Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Senin (21/11).
Untuk Kecamatan Sei Lepan terdapat tiga titi yang terputus akibat banjir, namun masyarakat masih dapat melaksanakan aktivitas sehari hari.
Sementara di Kecamatan Padang Tualang, terdampak di Desa Kuala Besilam sebanyak dua rumah terkena longsor tebing. Masyarakat yang terdampak mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga.
Sedangkan di Kecamatan Sei Bingei, terdampak banjir di Desa Purwo Binangun yaitu satu titi penghubung antar desa hampir putus, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022