Dalam upaya mendukung dan memperkuat program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan 7 (tujuh) kampus FISIP perguruan tinggi swasta (PTS) ternama di Indonesia.

Penandatanganan yang dilakukan langsung para Dekan masing-masing dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Kongres Luar Biasa Forum Komunikasi Dekan FISIP PTS se-Indonesia di kampus FISIP Univesitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat, Kamis-Jumat (10 s/d 11/11).

Dekan FISIP UMSU, Dr. Arifin Saleh, S.Sos, MSP menyampaikan ketujuh kampus yang tanda tangan MoA dengan pihaknya adalah FISIP Universitas Islam Riau yang ditandatangani Dekannya Dr. Syahrul Akmal Latif, M.Si,  Fakultas Komunikasi Bisnis Universitas Telkom Bandung ditandangani Dekan Ade Irma PhD, FISIP UISU Medan dengan Dekan Samsul Bahri Pane, MAP. 

Kemudian FISK UPU Medan dengan Dekan Ashari P Swondo, M.Hum, FISIP Universitas Sangga Buana Bandung dengan Dekan Tatang Sudrajat, M.Si, STISIP Syamsul Ulum Sukabumi dengan Ketua Fatmawati, M.Si, dan FISIP Universitas Bosowa Makassar dengan Dekan Dr. Andi Burchanuddin, S.Sos, M.Si.

"Ruang lingkup kerja sama ini meliputi     Pertukaran mahasiswa, Pertukaran dosen,     Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada  masyarakat, dan Publikasi ilmiah," jelas Arifin.

Menurutnya, ke depan kolaborasi sesama kampus akan banyak mendukung kualitas pembelajaran yang nantinya akan berdampak ke kualitas lulusan. FISIP UMSU sendiri selalu mendapat dukungan dari pihak universitas dan rektorat untuk terus menguatkan jaringan dan menggalang kolaborasi. 

"Banyak yang bisa dilakukan lewat MoA ini, misalnya pertukaran dosen mengajar dan melakukan kolaborasi riset dengan luaran jurnal terindeks sinta atau jurnal internasional bereputasi," pungkas Arifin. 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022