Hujan deras pada Rabu (9/11) sore sekira pukul 16.00 hingga 20.00 WIB telah menyebabkan Sungai Sitampa di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan meluap dan merendam puluhan rumah warga.
Rumah warga yang terendam sedikitnya ada 10 unit di Desa Sitampa, 15 rumah di Desa Janji Manaon, dan 10 rumah di Desa Sidadi.
"Ketinggian air di dalam rumah lebih selutut orang dewasa. Dilaporkan tidak sampai menelan korban jiwa," kata Camat Batang Angkola Emi Faryda yang dikonfirmasi ANTARA lewat selular.
Sementara data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel pada pukul 21.36 WIB menyebut kurang lebih 100 rumah terdampak meluapnya Sungai Sitampa.
"Sekitar 100 rumah terdampak tapi yang parah ada sekitar 20 rumah," kata Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan kepada ANTARA.
Luapan air mulai tampak surut. Kerugian belum bisa ditaksir. Warga juga diminta waspada mengingat cuaca hujan yang tinggi.
"Saran kita perlu pelebaran atau pengerukan di hilir Sungai Sitampa agar aliran sungai lancar dan tidak meluap ke pemukiman warga bilamana hujan," kata Umar.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni bersama sejumlah personel Polres Tapsel juga langsung turun memantau kondisi banjir tersebut serta menyapa korban banjir.
Sejauh ini dikabarkan sejumlah masyarakat yang terdampak banjir untuk sementara ke lokasi yang aman atau rumah tetangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Rumah warga yang terendam sedikitnya ada 10 unit di Desa Sitampa, 15 rumah di Desa Janji Manaon, dan 10 rumah di Desa Sidadi.
"Ketinggian air di dalam rumah lebih selutut orang dewasa. Dilaporkan tidak sampai menelan korban jiwa," kata Camat Batang Angkola Emi Faryda yang dikonfirmasi ANTARA lewat selular.
Sementara data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel pada pukul 21.36 WIB menyebut kurang lebih 100 rumah terdampak meluapnya Sungai Sitampa.
"Sekitar 100 rumah terdampak tapi yang parah ada sekitar 20 rumah," kata Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan kepada ANTARA.
Luapan air mulai tampak surut. Kerugian belum bisa ditaksir. Warga juga diminta waspada mengingat cuaca hujan yang tinggi.
"Saran kita perlu pelebaran atau pengerukan di hilir Sungai Sitampa agar aliran sungai lancar dan tidak meluap ke pemukiman warga bilamana hujan," kata Umar.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni bersama sejumlah personel Polres Tapsel juga langsung turun memantau kondisi banjir tersebut serta menyapa korban banjir.
Sejauh ini dikabarkan sejumlah masyarakat yang terdampak banjir untuk sementara ke lokasi yang aman atau rumah tetangga.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022