Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, melaksanakan pencanangan penanaman kopi di Desa Hutarakyat Kecamatan Sidikalang, yang dirangkai dengan penyerahan alat mesin pertanian kepada petani.
Bupati Eddy Berutu di Sidikalang, Rabu, mengatakan, pencanangan penanaman klaster kopi di Kecamatan Sidikalang sebagai embrio menciptakan petani tangguh dan mandiri dengan swadaya.
Karena pemerintah sudah membentuk ekosistem agar masyarakat memperluas pertanian dimana sumber permodalan telah disediakan melalui para mitra termasuk off taker.
"Selama ini bantuan kita adalah pupuk subsidi, tapi di semua daerah pupuk subsidi ini memang cukup sulit. Untuk itu pemerintah pusat mengalihkannya pada pemberian kredit bunga perbankan dengan bunga rendah 3 persen per tahun," katanya.
Baca juga: Pemkab Dairi beri pelatihan manajemen wirausaha penenun ulos
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan rasa bangga pada petani yang telah mengizinkan lahannya untuk pertanian sebagai percontohan. Bupati menyebut, bahwa tidak salah bila Petani disebut sebagai profesi penting karena apa yang dihasilkan bermanfaat bagi orang banyak.
Namun, kata dia, sekarang perubahan terjadi di semua sektor termasuk di sektor pertanian mulai dari perubahan cuaca, teknologi, bahkan perang pun ikut mempengaruhi sektor ini
"Kabupaten Dairi mengambil inisiatif meminta ke pusat untuk ditunjuk menjadi pusat pertanian terpadu. Dan inilah salah satu yang kita lakukan. Jadi saya mohon dukungan semua petani, karena kita sedang galakkan 1400 Ha lahan untuk pertanian hortikultura, dimana 400 Ha diantaranya ada di Parbuluan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bupati Eddy Berutu di Sidikalang, Rabu, mengatakan, pencanangan penanaman klaster kopi di Kecamatan Sidikalang sebagai embrio menciptakan petani tangguh dan mandiri dengan swadaya.
Karena pemerintah sudah membentuk ekosistem agar masyarakat memperluas pertanian dimana sumber permodalan telah disediakan melalui para mitra termasuk off taker.
"Selama ini bantuan kita adalah pupuk subsidi, tapi di semua daerah pupuk subsidi ini memang cukup sulit. Untuk itu pemerintah pusat mengalihkannya pada pemberian kredit bunga perbankan dengan bunga rendah 3 persen per tahun," katanya.
Baca juga: Pemkab Dairi beri pelatihan manajemen wirausaha penenun ulos
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan rasa bangga pada petani yang telah mengizinkan lahannya untuk pertanian sebagai percontohan. Bupati menyebut, bahwa tidak salah bila Petani disebut sebagai profesi penting karena apa yang dihasilkan bermanfaat bagi orang banyak.
Namun, kata dia, sekarang perubahan terjadi di semua sektor termasuk di sektor pertanian mulai dari perubahan cuaca, teknologi, bahkan perang pun ikut mempengaruhi sektor ini
"Kabupaten Dairi mengambil inisiatif meminta ke pusat untuk ditunjuk menjadi pusat pertanian terpadu. Dan inilah salah satu yang kita lakukan. Jadi saya mohon dukungan semua petani, karena kita sedang galakkan 1400 Ha lahan untuk pertanian hortikultura, dimana 400 Ha diantaranya ada di Parbuluan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022