Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala meminta lulusan sekolah Islam bisa menciptakan generasi pemimpin yang handal, terkhusus mengerti tentang politik dan pemerintahan.

"Kita harus buktikan siswa lulusan sekolah Islam bisa menjadi pemimpin, bisa berbuat banyak bagi bangsa dan negara," ujar Rajudin ketika menerima puluhan siswa dan guru SMP Islam Annizam di gedung DPRD Kota Medan, Selasa (20/9).

Setiap siswa yang lulus dari sekolah Islam, lanjut dia, bukan hanya menjadi pengurus masjid, tetapi juga harus bisa mengurus bangsa dan negara, terutama pemerintahan dengan akhlak mulia.

Anggota Fraksi PKS ini mengatakan, lulusan sekolah Islam tidak perlu takut terlibat politik praktis karena Islam bukan hanya mengajarkan tentang akhirat, tapi mencakup segala hal termasuk urusan duniawi.

"Termasuk masalah politik, itu bagian tak terpisahkan dari Islam. Saya melihat sekolah Annizam mengerti hal itu, sehingga pihak sekolah membawa siswa-siswi datang ke gedung DPRD Medan," ucap Rajudin.

Kepala Sekolah SMP Islam Annizam, Robin Ginting,  MPd, mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya bukan hanya mengajarkan tentang ilmu agama Islam, tetapi juga tentang nilai-nilai demokrasi.

"Untuk itu kami membawa siswa-siswi kami ke DPRD Kota Medan agar mereka memahami bagaimana sistem demokrasi yang berjalan," tuturnya.

Pihaknya mengapresiasi Rajudin Sagala akibat sudah berkenan menyambut dan mengedukasi siswa, dan sekaligus memperkenalkan sistem kerja setiap alat kelengkapan dewan di DPRD Kota Medan.

"Total kami membawa 70 siswa ke DPRD Medan. Terima kasih sudah menerima dan memfasilitasi siswa-siswi kami," tuturnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022