Pelaksana Tugas Bupati Langkat H Syah Afandin SH memimpin jalannya upacara penyerahan tunggul kecamatan terbaik tahun 2022 tingkat Kabupaten Langkat, di Lapangan Venus Komplek Pertamina Pangkalan Brandan Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Kamis (8/9).
Selain penyerahan tunggul kecamatan terbaik juga dirangkaikan penyerahan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 6,181,700,000, kepada 4.297 bilal mayit, 5.151 penggali kubur dan 5.129 abang becak se- Langkat.
Plt Bupati Langkat pada amanatnya berharap kepada para camat di Langkat menjadi ujung tombak dan perpanjangan tangan di lapangan, agar mampu menterjemahkan dan melaksanakan semua kebijakan yang telah digariskan dengan penuh tanggungjawab.
"Kami dapat memahami bahwa tugas sebagai camat demikian kompleks dan beragam. Jadi saya minta keseriusan dan tanggung jawabnya," sebutnya.
Baca juga: Syah Afandin hadiri pemberian bantuan 14 kelompok tani
"Seorang camat dituntut tanggap dan piawai dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul di masyarakatnya yang heterogen. Mampu melahirkan inovasi dan terobosan baru, serta menjaga harmonisasi dengan berbagai pihak dan elemen masyarakatnya," sambungnya.
"Kabupaten Langkat sebagai sebuah sistem yang berasal dari sub sistem pemerintah kecamatan, maka keberhasilan menjadi ukuran keberhasilan Pemkab Langkat dalam melayani warganya," jelasnya.
"Oleh karenanya, camat sebagai perpanjangan tangan kepala daerah di kecamatan harus benar benar mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah daerah di kecamatan melalui kepemimpinan camat," tambahnya.
Terkait penilaian kecamatan terbaik, sambung Afandin, ini bermaksud menumbuh kembangkan semangat berkompetisi menjadi yang terbaik dalam pelayanan. Sekaligus sebagai alat evaluasi pemerintah terhadap kinerja Camat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Selain penyerahan tunggul kecamatan terbaik juga dirangkaikan penyerahan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 6,181,700,000, kepada 4.297 bilal mayit, 5.151 penggali kubur dan 5.129 abang becak se- Langkat.
Plt Bupati Langkat pada amanatnya berharap kepada para camat di Langkat menjadi ujung tombak dan perpanjangan tangan di lapangan, agar mampu menterjemahkan dan melaksanakan semua kebijakan yang telah digariskan dengan penuh tanggungjawab.
"Kami dapat memahami bahwa tugas sebagai camat demikian kompleks dan beragam. Jadi saya minta keseriusan dan tanggung jawabnya," sebutnya.
Baca juga: Syah Afandin hadiri pemberian bantuan 14 kelompok tani
"Seorang camat dituntut tanggap dan piawai dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul di masyarakatnya yang heterogen. Mampu melahirkan inovasi dan terobosan baru, serta menjaga harmonisasi dengan berbagai pihak dan elemen masyarakatnya," sambungnya.
"Kabupaten Langkat sebagai sebuah sistem yang berasal dari sub sistem pemerintah kecamatan, maka keberhasilan menjadi ukuran keberhasilan Pemkab Langkat dalam melayani warganya," jelasnya.
"Oleh karenanya, camat sebagai perpanjangan tangan kepala daerah di kecamatan harus benar benar mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah daerah di kecamatan melalui kepemimpinan camat," tambahnya.
Terkait penilaian kecamatan terbaik, sambung Afandin, ini bermaksud menumbuh kembangkan semangat berkompetisi menjadi yang terbaik dalam pelayanan. Sekaligus sebagai alat evaluasi pemerintah terhadap kinerja Camat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022