Pihak PTPN-3 Kebun Mambang Muda membuat parit besar menggunakan escavator di perbatasan Jalinsum di Kecamatan Kualuhhulu. Akibatnya, jalan yang biasa digunakan para siswa dan guru menuju SDN 112286 Mambang Muda tidak bisa dilalui.

Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE MM yang mendapat kabar itu langsung meninjau lokasi yang berbatasan dengan SMAN-1 Kualuhhulu, Senin. Terlihat mendampingi Kadis Perkim Drs Adu P Sitorus, Kasat Pol PP Singgih SSos, Camat Kualuhhulu Panji TA SSTP MSi dan lainnya.

Pada kesempatan itu, bupati mengutarakan keheranannya dan menyesalkan kebijakan PTPN-3 tersebut. Pasalnya, jalan menuju SDN itu diparit sedangkan di lokasi lain, jalan menuju cafe tidak diparit.


"Kenapa yang menuju cafe tidak dibeko. Sedangkan ke SDN ini dibeko," ujarnya heran sambil menyaksikan sejumlah personil yang menyangkut tumpukan tanah yang membentengi jalan menuju SDN itu.

Pria yang akrab disapa HYS itu juga sempat berbincang dengan sejumlah siswa yang belajar di SDN tersebut. Mereka melintasi timbunan tanah tersebut saat ingin bertemu dengan orang pertama di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok.

Korwil Dinas Pendidikan Kualuhhulu SB Tanjung di lokasi pembekoan menyebutkan, dirinya juga baru mengetahui adanya pembekoan tersebut pada hari itu. "Pada hari Jumat kemarin, saya melintas, belum ada penggalian ini," katanya.


 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022